Jakarta - Dua calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra, Nurmansyah Lubis serta Riza Patria dinilai tidak memerlukan tahapan 'fit and proper test'.
"Kita tidak perlu, teman- teman tahulah ide 'fit and proper test' itu dari siapa (pada saat Cawagub Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu), teman- teman sudah tahu lah," kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKS Sakhir Purnomo di Cempaka Baru, Jakarta Pusat, Selasa, 21 Januari 2020, seperti diberitakan Antara.
Dia menilai akan lebih baik proses pemilihan Wakil Gubernur Jakarta segera diselesaikan agar kekosongan jabatan selama 1 tahun 8 bulan itu dapat segera terisi.
PKS itu berjiwa besar.
"Kita kan pengennya lancar. Kalau mau kembali lagi ke titik awal, sebenarnya itu jatahnya PKS. Logikanya seperti itu," ucap Sakhir.
Sakhir mengatakan pihaknya juga tidak mengambil pusing siapa pun yang terpilih, nantinya menjadi pasangan yang tepat mendampingi Gubernur Anies Baswedan.
"PKS itu berjiwa besar. Kita mundurkan sedikit langkah kita, mudah- mudahan Allah memberikan yang terbaik," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Fraksi Partai Gerindra M Taufik mengatakan hal senada dengan PKS, bahwa para kandidat yang baru diajukan sebagai Cawagub tidak perlu melewati tahapan 'fit and proper test'.
"Gak ini udah jago semua," kata Taufik di DPRD DKI Jakarta, Selasa, 21 Januari 2020. []
Baca juga:
- Nurmansyah Lubis, Cawagub DKI dari PKS Pecinta Kopi
- 2 Nama Baru Cawagub DKI Jakarta dari Gerindra-PKS