Jakarta - Seorang pria tua mengamuk saat didekati petugas medis dengan alat pelindung diri (APD) lengkap di kediamannya di Kelurahan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tengara Barat. Kejadian tersebut terekam dalam video berdurasi 32 detik yang diunggah di akun Instagram @kabarjakarta1.
Dalam video tersebut terlihat seorang pria tua berbaju putih berteriak dan menendang petugas medis yang menariknya keluar dari rumah. Salah satu petugas juga terlihat berusaha memasangkan masker bedah kepada pria tua tersebut.
Pria tersebut menolak berobat karena takut dikucilkan.
Selain petugas medis, terlihat pula anggota TNI dan Polri yang turut membantu proses evakuasi pria tua yang diduga positif terinfeksi virus corona atau Covid-19.
"Seorang pria dengan status positif corona menolak berobat di Kelurahan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat. Pria tersebut menolak berobat karena takut dikucilkan. Terima kasih tim medis, TNI, Polri, dan perangkat kelurahan yang akhirnya berhasil mengevakuasi pria tersebut dari rumah," tulis akun @kabarjakarta1 dalam keterangan viedonya.
Kepala Dinas Kesehatan Lombok Barat Made Ambaryati menampik bahwa pria tua yang berada dalam video positif terinfeksi Covid-19. Dia mengatakan, pria tua tersebut merupakan mertua dari pasien positif Covid-19 di Kabupaten Lombok Barat.
Ambar mengatakan yang dievakuasi memang mengalami gangguan jiwa dan bereaksi berlebihan ketika mengetahui hasil deteksi virus corona yang tidak menunjukan positif. "Kalau yang positif di rumah sakit, tidak mungkin di rumah," kata dia kepada Tagar, Rabu, 22 April 2020.
Kabar terakhir sang pria tua telah menjalani pemeriksaan di Puskesmas Desa Sigarongan dan dirujuk untuk menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa Mataram.
Seperti diketahui, total kasus positif Covid-19 di NTB berjumlah 108 orang per Selasa, 21 April 2020. Jumlah itu tersebar di 11 kabupaten dan kota. Dari jumlah tersebut sebanyak 11 pasien telah dinyatakan sembuh, dan 4 orang meninggal dunia. []