Viral Polisi Dangdutan Ditangani Propam Polda Jatim

Polda Jatim sudah menerunkan Propam untuk melakukan pemeriksaan dan pendalaman atas video viral di Polsek Gongdang, Tulungagung sedang dangdutan.
Kabid Humas Polda Jatm, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko. (Foto: Tagar/Adi Suprayitno)

Surabaya - Kasus polisi dangdutan di Kepolisian Sektor Gondang, Tulungagung viral di media sosial menjadi perhatian Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur. Kini kasus tersebut ditangani Propam Polda Jatim.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur, Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan jika kasus video viral anggota polisi di jajaran Polres Tulungagung sedang dangdutan sudah ditangani bidang Propam Polda Jatim. Ia mengaku pihaknya masih melakukan pendalaman dan pemeriksaan terhadap anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Gondang, Tulungagung.

Untuk kejadian tepatnya sebulan lalu, awal Agustus, adanya pasca serah terima jabatan kapolsek.

"Polda Jatim telah melakukan proses pendalaman dan pemeriksaan secara internal dilakukan oleh Bidang Propam Polda Jatim yang memiliki tim Gugus Tugas untuk kedisiplinan," ujarnya di Mapolda Jatim, Senin, 5 Oktober 2020.

Truno mengaku video tersebut terjadi pada Agustus 2020, usai prosesi serah terima jabatan Kepala Kepolisian Sektor Gondang. Ia mengaku saat itu, Tulungagung sudah masuk zona kuning Covid-19

"Untuk kejadian tepatnya sebulan lalu, awal Agustus, adanya pasca serah terima jabatan kapolsek," tuturnya.

Mantan Kabid Humas Polda Jawa Barat ini mengaku acara dangdutan tersebut tanpa izin terlebih dahulu dengan Kepala Kepolisian Resor Tulungagung. Mereka, kata Truno, kegiatan tersebut adalah internal Polsek Gondang.

"Kemudian Polsek Gondang, tanpa seizin dari Bapak Kapolres, melakukan kegiatan imternal, tepatnya dibelakang teras polsek, masih di mako, sebagai wujud penghargaan pejabat lama," ujarnya.

Meski terjadi di zona kuning, Kapolda Jatim Irjen Pol Fadil Imran, kata dia selalu menegaskan kepada jajarannya selelau menjaga dan menegakkan protokol kesehatan.

"Namun, juga Kapolda telah memberikan penekanan apabila daerahnya sudah zona kuning atau hijau, untuk melakukan langkah memelihara atau menjaga, situasi maupun prokes," ujarnya.

Sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan beredarnya dua video aksi polisi tengah asyik berjoget dangdut. Padahal situasi pandemi corona (Covid-19) belum berakhir. []

Berita terkait
Polda Jatim Nilai Konflik di Polres Blitar Miskomunikasi
Polda Jawa Timur melakukan mediasi terhadap Kasat Sabhara dengan Kapolres Blitar yang berseteru. Saat ini kedua sudah ditangani Biro SDM Polda.
Polda Jateng Limpahkan Kasus Konser Dangdut Tegal ke Kejati
Penyidikan kasus dangdut di tengah pandemi Kota Tegal berjalan cepat. Dalam tempo 5 hari, Polda Jateng melimpahkan berkas perkara ke Kejati.
IPW Apresiasi Polda Jatim Bubarkan Acara KAMI di Surabaya
IPW menilai langkah Polda Jawa Timur membubarkan kegiatan KAMI sudah tepat. Pasalnya, pembubaran demi kepentingan Kamtibmas di tengah pandemi.
0
Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Kemendagri Harap Jadi Contoh dan Memotivasi Daerah
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kembali meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.