Yogyakarta - Viral di media sosial seorang wanita hampir menjadi korban penjambretan oleh orang tak dikenal di Jalan Parangtritis, Kecamatan Mantrijeron, Kota Yogyakarta. Pelaku berpura-pura menanyakan alamat kepada korban lalu menarik paksa perhiasan kalung yang melingkar di leher korban.
Setelah pelaku menarik paksa perhiasan korban, pelaku kemudian kabur melarikan diri. Sayangnya, usaha pelaku sia-sia karena kalung tersebut jatuh dari tangannya.
Penjambretan yang gagal itu terjadi pada Kamis, 23 April 2020 pagi. Insiden ini terekam CCTV di sekitar lokasi kejadian, kemudian viral di dunia maya.
Dalam postingan akun Instagram @merapi_news bertulis "Garap waspada min, ada penjambretan dengan modus pura-pura bertanya. TKP di Jalan Paris belakang Apotek Kimia Farma".
Dari rekaman CCTV, korban menggunakan sepada gunung, sementara pelaku mengendarai motor dan memakai helm. Terlihat, pada awalnya pelaku terlihat berpura-pura sedang menanyakan sesuatu kepada korban.
Jika dilihat dari gestur tubuh dalam rekaman tersebut, sepertinya pelaku sedang menanyakan alamat. Pelaku berlagak kebingungan sampai akhirnya pelaku mengalihkan perhatian korban ke suatu tempat. Saat itu pelaku langsung melancarkan niat jahatnya, merebut paksa perhiasan korban.
Pelaku lalu bergegas kabur, namun perhiasan tersebut terlepas dari genggaman pelaku. Perhiasan jatuh ke aspal yang tidak jauh dari posisi korban. Karena sudah ketahuan menjambret oleh korban, pelaku langsung tancap gas.
Postingan tersebut mendapat komentar dari warganet. Salah satu akun yang ikut berkomentar menyebut bahwa pelaku yang tertangkap kamera CCTV itu pernah melakukan kejahatan beberapa kali di daerah tersebut.
"Itu pelaku sudah beberapa kali menjambret di sekitar sini. Terakhir di Kampung sebelah dengan motor yang sama," tulis akun Raihanrhmn.
"Waspada Lur kalau ada yang nanya model kayak gitu, suruh matiin motor dan suruh turun dari motor dulu," tulis komentar akun @m_ikhsan80.
Kapolsek Mantrijeron Komisaris Polisi Andi Mayasari Patongai (Foto: Tagar/Evi Nur Afiah).
Kapolsek Mantrijeron Komisaris Polisi Andi Mayasari Patongai saat dikonfirmasi awak media membenarkan kejadian tersebut. Saat ini pihaknya masih memburu pelaku yang diduga sudah beberapa kali melakukan tindak kriminal di wilayahnya.
"Memang betul ada dugaan penjambretan di wilayah ini. Petugas sudah datang ke TKP (tempat kejadian perkara) untuk mensinkronkan. Tapi kami belum menerima laporan dari korban," katanya kepada wartawan pada Kamis, 23 April 2020.
Atas kejadian itu, korban tidak mengalami kerugian material karena perhiasannya gagal diambil. "Kayanya si pelaku grogi, jadi kalungnya jatuh setelah menarik paksa," ucapnya.
Menurut kapolsek, percobaan penjambretan itu terjadi pada Kamis, 23 April 2020. "Petugas kepolisian sudah melakukan penyelidikan dan mencari petunjuk seperti CCTV atau petunjuk lainnya yang mengarah kepada ciri-ciri pelaku," ucapnya.
Dia mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap orang yang melintas dan tetap waspada."Apalagi terkait situasi sekarang yang sedang wabah Corona. Tinggal di rumah saja kalau tidak ada yang penting-penting amat dan masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan tidak mudah percaya sama orang baru dikenal," ujarnya. []
