Mamasa - Tiang listrik di poros Sindaga Manik, kecamatan Sindaga Manik, Kabupaten Mamasa Sulawesi Barat (Sulbar) viral di media sosial, pasalnya tiang listrik tersebut terlihat kokoh berada tepat ditengah jalan, jika tidak dipindahkan berpotensi akan menyebabkan kecelakaan, khususnya pengendara dimalam hari.
"Terasa lucu jika tiang listrik berada tepat ditengah jalan seperti ini,"kata salah seorang pengendara sepeda motor kepada Tagar saat ditemui ketika mengambil gambar tiang listrik tersebut, Senin 13 April 2020.
Kami akan segera menyurat kepada Pak Bupati Mamasa untuk berkoordinasi dengan pihak PLN, sehingga tiang listrik itu segera dipindahkan.
Dia mengaku, heran dengan sikap pemerintah setempat yang tidak peka terhadap lingkungannya sendiri. Dia mengungkapkan, bahwa hal tersebut seharusnya sudah ditindaklanjuti jauh sebelum adanya pelebaran jalan.
"Saya rasa, koordinasi antara pemerintah terkait pelebaran jalan dengan pihak PLN tidak baik sehingga ini semua terjadi,"ujarnya.
Dia berharap, tiang listrik yang berbeda tepat ditengah jalan tersebut secepatnya dipindahkan sehingga tidak menimbulkan kecelakaan bagi pengendara yang melintas di jalan tersebut.
"Jangan sampai menelan korban jiwa baru diperhatikan. Jadi, ini harus segera dipindahkan,"ujarnya.
Sementara Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Mamasa, Daud Tandi Arruan mengatakan, bahwa pihaknya akan segera koordinasi masalah tersebut dengan pihak PLN.
"Terimakasih informasinya dinda. Kami akan segera menyurat kepada Pak Bupati Mamasa untuk berkoordinasi dengan pihak PLN, sehingga tiang listrik itu segera dipindahkan,"jelas Daud Tandi Arruan, kepada Tagar saat dikonfirmasi via telepon selulernya.
Dia mengungkapkan, saat dirinya mencoba berkoordinasi dengan pihak Balai Jalan Sulbar, pihaknya kini tahu permasalahan yang terjadi sehingga tiang listrik tersebut belum dipindahkan.
"Kepala Balai Jalan Sulbar mengatakan, bahwa dirinya sudah menyurati PLN Mamasa untuk segera memindahkan tiang listrik tersebut, namun sampai saat ini belum terlaksana,"ungkapnya.
Sementara itu, Kepala PLN Rayon Mamasa, Hendrik saat dikonfirmasi Tagar mengatakan, pihaknya terkendala masalah anggaran untuk pemindahan tiang listrik tersebut.
"Memang kami membutuhkan biaya operasional yang lumayan besar, namun pendapat agak kurang. Jadi, itu yang menjadi kendala kami di lapangan,"ungkap Hendrik.
Kami sudah mengusulkan anggaran untuk pemindahan tiang tersebut. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini, setelah pandemi Covid-19 berlalu.
Dia mengaku, dalam waktu dekat ini pihaknya akan segera memindahkan tiang listrik tersebut. Dia juga mengaku, pihaknya tidak ingin jika tiang listrik tersebut menelan korban jiwa.
"Kami sudah mengusulkan anggaran untuk pemindahan tiang tersebut. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini, setelah pandemi Covid-19 berlalu, kami akan segera memindahkannya,"janjinya.
Diketahui bahwa setidaknya ada tiga tiang listrik yang berada tepat ditengah jalan dan dua lainnya berada sedikit menepi ke pinggir jalan yang berpotensi menelan korban jiwa jika tidak segera di pindahkan. []