Viral Anak Aceh Menolong Ibunya, Ini 5 Aksi Pahlawan Serupa

Viral anak aceh menolong ibunya dari kasus pemerkosaan seharusnya diganjar penghargaan sebagaimana Pemerintah India menobatkan anak-anak pemberani.
Deretan Aksi Heroik Anak-anak di India diberi penghargaan Perdana Menteri. (Foto: Tagar/The Better India)

Jakarta - Rangga, bocah viral asal Aceh yang mengguncang simpati publik karena keberaniannya membela kehormatan sang ibunda dari tangan kotor pemerkosa. Ustadz Abdul Somad menyatakan Rangga syahid karena wafat di jalan kebaikan. Berikut sederet kisah serupa yang dilakoni anak-anak sebagai aksi berani seorang pahlawan.   

Mereka menyelamatkan teman, orang tua, dan tetangga dari beragam ancaman maut. Meski masih kanak-kanak dan remaja, mereka menunjukkan keberanian yang luar biasa, bahkan rela mempertaruhkan nyawa untuk melindungi orang yang dicintai. Inilah cerita mereka yang dinobatkan sebagai pemberani itu.

1. Shivampet Ruchitha (8 tahun)

Gadis belia ini pada 24 Juli 2014, menyelamatkan dua teman sekolahnya saat sebuah kereta menabrak bus sekolah mereka. Saat itu, bus mereka berhenti di jalur kereta api. Tiba-tiba sebuah kereta api datang ke arah mereka. 

Ruchita mendorong dua murid keluar jendela, lalu ia melompat sendiri dari bus. Sayangnya, dia tidak bisa menyelamatkan adik perempuannya yang duduk di barisan depan. Bahkan, adik laki-lakinya juga turut menderita luka parah, namun kemudian berhasil pulih. 

Sebanyak 16 murid, pengemudi, dan kondektur tewas dalam kecelakaan itu. Ruchita dihormati dengan penghargaan Geeta Chopra. 

“Senang rasanya bisa menjadi pusat perhatian dan mendapat penghargaan dari Perdana Menteri. Tapi, saya berharap saya juga bisa menyelamatkan saudara perempuan saya, karena kami semua merindukannya,” kata Ruchita dilansir The Indian Express, Selasa, 20 Oktober 2020.

2. Arjun Singh (16 tahun)

Pada Juli 2014, seekor harimau memasuki rumah Arjun Singh di Uttarakhand. Seketika ibunya pingsan melihat harimau itu sudah ada di dalam rumah. Arjun lalu menunjukkan keberanian yang luar biasa dan melawannya untuk menyelamatkan nyawa sang ibu.

Arjun masuk ke sebuah ruangan dan mengambil sabit untuk melawan harimau itu. Karena terlalu kecil untuk dipukul dari kejauhan, Arjun mengambil tongkat dan melambai ke arah harimau. Dia tidak berhenti sampai penduduk desa sampai di sana. Untungnya, setelah warga berdatangan, hewan buas itu lari meninggalkan Arjun dan ibunya.

3. Dishant Mehndiratta (13 tahun)

Pada 4 April 2015, Dishant Mehndiratta berada di rumahnya di Panchkula, bersama ibu dan adik laki-lakinya. Ayahnya baru saja berangkat kerja. Saat itulah orang tak dikenal mengetuk pintu dan pura-pura ingin meminjam toilet. 

Ibu Dishant bernama Archana lalu menunjukkan jalan ke kamar mandi. Tiba-tiba, pria itu mengeluarkan pisau dan menaruhnya di leher si ibu. Dia mulai mengancam anak-anak, meminta mereka untuk membawa semua uang tunai dan barang berharga. 

Dishant membuat rencana cepat. Dia berlutut ke kaki pria itu berpura-pura memohon belas kasihan. Setelah beberapa detik, Dishant tiba-tiba berdiri mengambil pisau dari tangan perampok itu dan membuangnya. Keluarganya lalu membunyikan alarm dan berhasil menangkap perampok itu.

4. Late Gaurav 

Remaja berusia 15 tahun ini kehilangan nyawanya saat menyelamatkan empat temannya yang tenggelam di danau Ambazari. Alkisah, suatu sore di bulan Juni 2014, Gaurav berenang bersama teman-temannya. Tragisnya, satu persatu temannya tiba-tiba mulai tenggelam. Menurut polisi, Gaurav berenang selama 20 menit dan menyelamatkan mereka semua. 

Malangnya, ketika mencoba menarik bocah terakhir, kepala Gaurav membentur batu dan tenggelam. Orangtuanya yang berduka, mewakili Gaurav menerima penghargaan dari Perdana Menteri.

5. Sai Krishna Akhil Kilambi (15 tahun)

Remaja berusia 15 tahun ini menyelamatkan ibunya dari sengatan listrik. Ibunya bersentuhan dengan kabel listrik hidup di kediaman mereka di Agapura ketika dia sedang mencuci lantai. Sai Krishna cepat berpikir dan dia langsung bergegas ke depan untuk mematikan aliran listrik sambil memastikan bahwa dia tidak melangkah ke dalam air.

“Bagi para pemenang penghargaan, keberanian ini seharusnya tidak menjadi tujuan itu sendiri. Hidup harus terus berkembang dan anak-anak harus terus mengembangkan karir mereka dan terus melayani masyarakat dengan kemampuan terbaik mereka,” ujar Perdana Menteri India, Narendra Modi saat memberikan penghargaan kepada 25 anak pemberani di Negeri Bolywood tahun 2016 silam. 

Pemerintah India setiap tahun mempertemukan beberapa anak paling berani dari berbagai penjuru. Perdana Menteri lalu mempersembahkan Penghargaan Keberanian Nasional kepada mereka. Tujuannya, agar keberanian luar biasa itu dapat menginspirasi banyak pihak. 

Penerima penghargaan berhak menerima medali, sertifikat, dan hadiah uang tunai. Setiap anak juga diberikan bantuan keuangan untuk menyelesaikan sekolahnya.[]

Berita terkait
4 Fakta Sadis Pembunuh Bocah yang Tolong Ibunya Diperkosa
Pelaku memperkosa DN, 28 tahun, dan membunuh anaknya, R, 9 tahun saat berupaya membantu sang ibu yang hendak diperkosa.
Tragis, Bocah 9 Tahun di Aceh Dibacok Gegara Tolong Ibunya
Seorang ibu rumah tangga di Aceh Timur diperkosa. Dan anaknya dibacok oleh orang tak dikenal.
Polisi Ungkap Kematian Anak Tolong Ibunya Diperkosa di Aceh
Kematian anak yang menolong ibunya diperkosa karena dibacok oleh pelaku sehingga nadi besar di sebelah kirinya putus.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.