Medan - Viky Sianipar memberi bocoran sedikit mengenai penampilannya pada event Samosir Music International (SMI) 2019, yang akan digelar di Open Stage Tuktuk Siadong, Samosir, 23-24 Agustus 2019 nanti.
Sebagai salah satu penampil utama (headliner) event musik yang sudah memasuki tahun ke lima ini, Viky berjanji tidak akan tampil biasa-biasa saja. Tapi, akan membuat penonton mengeluarkan ekspresi yang luar biasa. Konsep itu selalu menjadi esensi setiap performanya.
"Tanggapan orang tidak boleh (sekadar) ‘keren, ‘bagus, ‘asik’. Melainkan harus ‘anjeeng’, ‘gillaa’, ‘shitt man’, ‘gokiil’. Harus bad words," kata Viky sambil menambahkan emoticon senyum saat menjawab pertanyaan Tagar melalui email, Jumat 16 Agustus 2019.
Ini seperti penampilan Viky pada tahun-tahun sebelumnya di SMI yang kejutannya selalu dinanti. Namun, dia juga memperhatikan bahwa setiap tahun pengunjung SMI juga mungkin akan berbeda.
"Kebanyakan dari penggemar kami tidak bosan untuk melihat penampilan kami berkali-kali. Apalagi setahun sekali," kata musisi Batak itu.
Dan yang paling penting kebahagiaan musisi sebelum dan sesudah konser
Kata Viky, dia akan tampil bersama Alsant Nababan, Alex Rudiart Hutajulu, Hermann Delago, membawakan sejumlah lagu yang pasti disukai semua penonton.
"Semua, yang Anda suka... hahaha," katanya.
Tapi, ada kejutan yang bakal disajikan nanti. Kata Viky, fresh from the oven. "Surprise aja ya!" katanya.
Lagu kejutan itu bakal dibawakannya bersama Alex Rudiart Hutajulu, penyanyi yang namanya melambung berkat acara ajang pencarian bakat di televisi.
Yang pasti, kata Viky, seperti biasa bakal ada yang membedakan penampilan mereka yang lainnya. Ia juga berpandangan bahwa menikmati konser musik tidak selalu dari lagu hits apa yang dibawakan dan siapa yang menyanyikannya.
"Kami punya KPI tersendiri untuk konser, yaitu penonton akan masih terngiang-ngiang dengan penampilan kami seminggu setelah konser," terangnya.
Karena itu, ia bersama timnya akan selalu memperhatikan aspek entertainment secara detail. Mulai dari tata letak (blocking) panggung agar nyaman untuk video dan fotografi.
Selain itu, dinamika song list juga harus terkonsep. Sehingga tidak ada celah untuk penonton pergi ke toilet.
Poin lain yang tidak kalah penting ialah aransemen versi panggung yang memicu adrenalin, bulu kuduk dan air mata. Jeda antara lagu, interaksi penonton, set up dan sinkronisasi sound, lighting dan multimedia yang dipersiapkan matang, komunikasi dan disiplin kru panggung, FOH, backstage.
"Dan yang paling penting kebahagiaan musisi sebelum dan sesudah konser," kata Viky, musisi, produser dan music director film itu. []