Samosir Hadirkan Musik Kelas Dunia Lewat ToBatak Festival

Dengan Tobatak Festival ini Samosir akan mempunyai festival musik kelas dunia dan mampu bersaing dengan festival musik lainnya yang sudah lebih dulu dikenal.
Musisi Austria Herman Delago bersama musisi Indonesia Viky Sianipar (Foto: Ist)

Jakarta, (Tagar 6/6/2017) - Pulau Samosir, Sumatera Utara, terus menggeliat terutama dalam pentas musik dan budaya. Kali ini Tobatak Festival, sebuah pagelaran konser musik, kembali digelar untuk ketiga kalinya.

Seperti dua pagelaran sebelumnya, Tobatak Festival juga masih mengusung penyanyi dan musisi dari mancanegara dan musisi nasional.

Dari rilis yang diterima tagar.id, Tobatak Festival akan dilaksanakan Sabtu, 12 Agustus 2017 di Open Stage Tuk Tuk Siadong, Pulau Samosir.

Untuk tahun ini, para musisi dan penyanyi yang terlibat untuk meramaikan festival ini antara lain Hermann Delago, Nadine Beiler, The JB’s Band dari Austria. Juga hadir Bernadeta Astari dari Belanda.

Dari Indonesia, yang dipastikan terlibat adalah Viky Sianipar, Tongam Sirait dan juga beberapa artis lokal seperti Jajabi Band, Supra Purba Tambak,  Punxgoaran, dan Samisara Band.

Nama Hermann Delago sudah tak asing bagi pecinta musik dan lagu Batak, terutama sejak grup orkestra yang dipimpinnya di Tirol, Austria mengadakan konser ke Samosir pada tahun 2014. Bahkan di Austria sendiri, Hermann Delago sering mengadakan konser dengan lagu-lagu Batak.

Nadine Beiler merupakan seorang penyanyi papan atas di Austria. Bernadeta Astari seorang warga Indonesia yang sudah tinggal di Belanda. Dia dikenal sebagai soprano dan penyanyi opera. Di Eropa, di kalangan penyanyi opera namanya sudah tak asing lagi.

Dalam Tobatak Festival nanti, para musisi dan penyanyi Eropa tersebut akan berkolaborasi dengan musisi lokal seperti Viky Sianipar dan Tongam Sirait.

Menurut Henry Manik, Project Manager Tobatak Festival, tujuan Tobatak Festival ini adalah menciptakan sebuah festival musik yang berkualitas di Samosir.

Dia berharap dengan Tobatak Festival ini Samosir akan mempunyai festival musik kelas dunia dan mampu bersaing dengan festival musik lainnya yang sudah lebih dulu dikenal.

"Kami berharap Tobatak Festival akan menjadi festival musik kelas dunia bersanding dengan festival musik lainnya yang dikenal secara internasional , seperti Javajazz Fest di Jakarta, Lowland Fest di Belanda, Rainforest World Music Fest di Malaysia," kata Henry. (Fet)

Berita terkait