Video Tutorial Kartu Prakerja Dianggap Ngawur

Sukamta PKS lagi-lagi mengkritik soal Kartu Prakerja andalan Presiden Jokowi, menyebut program ini terbukti tidak tepat sasaran dan asal-asalan.
Ilustrasi Kartu Prakerja. (Foto: Antara)

Pematangsiantar - Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari DPR Sukamta lagi-lagi mengkritik program Kartu Prakerja andalan Presiden Joko Widodo. Dia menyebut program tersebut terbukti tidak tepat sasaran dan asal-asalan. 

Hal ini menanggapi adanya peserta yang lolos Kartu Prakerja tidak sesuai dengan kriteria yang diteken Jokowi, di mana program tersebut semestinya mengutamakan para buruh dan pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja atau PHK.

Terbukti hanya omong kosong keakuratannya

"Ini program yang semakin tampak kalau dilakukan secara ngawur. Sejak awal saya sudah sampaikan kalau program Kartu Prakerja akan salah sasaran karena dipaksakan dilaksanakan dalam kondisi pandemi Covid-19. Konsepnya diubah oleh pemerintah dari upaya atasi pengangguran, menjadi jaring pengaman sosial untuk buruh atau pekerja yang terdampak Covid-19," kata Sukamta kepada Tagar, Jumat, 1 Mei 2020.

Baca juga: Pakar Sebut Kartu Prakerja Tidak Bisa Cegah PHK

Dia mengatakan Kartu Prakerja tidak dapat menentukan sosok seperti apa yang diharuskan mengikuti program tersebut. Pasalnya, sekelas Direktur Utama Portal Berita Gresnews, Agustinus Edy Kristianto, bisa mendapat Kartu Prakerja.

"Terbukti ada sekian peserta yang mengaku di media online, mereka dinyatakan lolos gelombang kedua padahal tidak sesuai kriteria, mereka hanya ingin mengetahui keakuratan program ini dalam memilih peserta sesuai kriteria, dan terbukti hanya omong kosong keakuratannya," ujarnya.

Menurutnya, sebagian peserta telah membuktikan pelatihan-pelatihan keterampilan secara online yang disediakan oleh perusahaan platform digital sebagai mitra pemerintah, ternyata malah mudah didapatkan secara gratis di berbagai situs internet. 

Sementara setiap video tutorial pelatihan, Sukamta sebut tidak ada kontrol sebagaimana seseorang ikut pelatihan kerja di Balai Latihan Kerja.

Baca juga:  Ketimbang Kartu Prakerja, PKS Usul Internet Gratis

"Cerita yang sudah mencoba, bisa skip-skip video tutorial kemudian ikut ujian ketika skornya bagus, langsung bisa dapat sertifikat tanda lulus. Ini pelatihan apaan, apakah bisa menjamin peserta sudah terampil?" ujarnya.

Di salah satu perusahaan platform digital, kata dia, ada yang sediakan pelatihan Kartu Prakerja berupa paket dasar memancing dan kelautan. Namun, tidak ada alat untuk memancing diberikan. 

"Peserta tidak diajari secara langsung bagaimana cara memancing, hanya sekadar melihat video tutorial, dan juga tidak diberikan modal berupa alat pancing. Ini kan jelas pembodohan rakyat dengan pelatihan secara online senilai Rp 5,6 triliun," kata Sukamta. []

Berita terkait
Golkar Bangun Posko Kartu Prakerja di Yogyakarta
Golkar Yogyakarta mendirikan posko aduan pendaftaran Kartu Prakerja dan Bansos bagi warga terdampak Covid-19.
Empat Rekomendasi ICW untuk Perbaikan Kartu Prakerja
Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai program sosial pemerintah yakni program Kartu Prakerja masih memerlukan sejumlah pembenahan.
Plus Minus Kartu Prakerja Dampak Pandemi Covid-19
Pemerintah meluncurkan Kartu Prakerja untuk pekerja yang di-PHK atau terdampak pandemi Covid-19. Berikut plus minusnya.