Vaksinasi Booster Covid-19 Gratis untuk Lansia dan Masyarakat Penerima PBI

Yang akan memperoleh vaksin dosis ketiga gratis adalah lansia dan masyarakat Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan
Ilustrasi. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Menteri Kesehatan Republik Indonresia (RI), Budi Gunadi Sadikin, menyampaikan bahwa Presiden Jakowi akan langsung mengumumkan langsung pemberian “booster” vaksin Covid-19 direncanakan Rabu, 12 Januari 2022.

"Vaksin 'booster' Presiden (Joko Widodo) akan umumkan khusus melalui konferensi pers," kata Budi setelah mengikuti rapat terbatas Evaluasi PPKM yang dipimpin langsung Presiden Jokowi di Kantor Presiden Jakarta, Senin, 10 Januari 2022.

Program vaksin Covid-19 dosis ketiga atau vaksinasi booster direncanakan untuk diberikan secara gratis dan berbayar mulai tanggal 12 Januari 2022 mendatang.

Mereka yang akan memperoleh vaksin dosis ketiga gratis adalah lansia dan masyarakat Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan.

Adapun kriteria dan persyaratan para penerima vaksin Covid-19 "booster" meliputi penduduk berumur 18 tahun ke atas yang memperoleh suntikan vaksin dosis kedua minimal 6 bulan dan tinggal di kabupaten/kota yang telah mencatatkan capaian vaksinasi dosis pertama 70 persen dan 60 persen untuk dosis kedua.

"Termasuk jenis-jenis vaksin yang dipakai presiden yang akan menyampaikan," tambah Menkes.

Budi juga menyebutkan vahwa posisi Indonesia telah masuk ke peringkat 4 dunia dari segi jumlah rakyat yang telah mendapatkan vaksinasinya.

"Ada 169 juta rakyat Indonesia yang sudah divaksinasi dosis pertama, melampaui Brazil yang berjumlah 166 juta orang. Kita ada di bawah China 1,2 miliar, India 882 juta dan Amerika Serikat 280 juta," paparnya.

Hingga Senin, 9 Januari 2022, menurutnya, sudah ada 170 juta dosis pertama vaksin dan 116 juta dosis kedua vaksin Covid-19 yang diberikan kepada seluruh penduduk Indonesia.

Pada posisi terkini tinggal 5 provinsi yang vaksinasi dosis pertamanya belum mencapai 70 persen, yaitu Sumatera Barat, Sulawesi Barat, Maluku, Papua Barat dan Papua.

"Stok vaksin yang ada ada 446 juta disuntik 280 juta masih ada lebih 150 juta dosis yang bisa disuntikkan," tambahnya.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto beberapa vaksin yang sudah mendapatkan "Emergency Use Authorization," dari BPOM, yaitu sinovac/coronavac, Moderna, Ffizer, AstraZeneca dan Zificav. []


Baca Juga

Pemerintah Buka Opsi Vaksin Covid-19 Booster Berbayar

Vaksin Booster untuk Negara Kaya Bikin Kesenjangan Vaksinasi Global

Simak Nih, Syarat untuk Dapatkan Vaksin Booster

Berapa Lama Daya Tahan Booster Covid-19?



Berita terkait
Inilah 5 Vaksin yang Akan Digunakan untuk Booster di Indonesia
Akan ada dua mekanisme pemberian booster
Apakah Ada Efek Samping dari Booster Vaksin Covid-19?
Sebuah studi CDC menemukan bahwa efek samping dari vaksin Pfizer dan Moderna mirip dengan yang terlihat pada vaksin asli.
WHO Sebut Program Vaksin Booster Perpanjang Pandemi Covid-19
Dirjen WHO: booster atau pemberian dosis penguat vaksin Covid-19 tidak akan mengakhiri pandemi global secara tuntas