Usut Mafia Tanah, Menteri ATR Tambah Staf Khusus

Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Djalil berencana mengusut mafia tanah di Indonesia.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djali. (Foto: Instagram/@sofyan.djalil)

Jakarta - Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Djalil berencana mengusut mafia tanah yang dinilai menjadi salah satu permasalahan di sektor pertanahan nasional dengan menambah staf ahli di Kementerian ATR.

"Sebentar lagi kita akan punya staf ahli khusus yang menangani mafia tanah," ucap Sofyan Djalil di Jakarta, Rabu, 11 Desember 2019 seperti dilansir dari Antara.

Menurutnya penanganan mafia tanah sejauh ini dilakukan dalam bentuk kerja sama dengan Kepolisian Daerah (Polda) setempat. Polisi yang bertugas memulainya dengan melakukan pelacakan pemalsuan dokumen, pemalsuan data, sampai mencari keberadaan praktik layanan jasa pengurusan sertigikat tanah.

"Kita sedang bekerja sama dengan kepolisian supaya nanti ada orang bawa sertifikat palsu, tangkap saja langsung. Sekarang ini kalau ada orang bawa sertifikat palsu, paling kita tempel 'bukan produk BPN'," kata dia.

Namun, Sofyan ingin mengusut masalah mafia tanah secara lebih khusus. Ulah mafia tanah kata dia dapat menghambat investasi langsung di Indonesia karena kegiatan perekonomian di suatu area dapat ikut terganggu akibat sengketa tanah.

Sepanjang 2019, Direktorat Jenderal Penanganan Masalah Agraria, Pemanfaatan Ruang, dan Tanah Kementerian ATR mencatat terdapat 60 kasus mafia tanah yang sudah terdeteksi. Gerakan-gerakan mafia tanah itu berhasil digagalkan ATR.

Bahkan, beberapa kasus besar dari mafia tanah berhasil diungkap, melalui proses hukum dan sudah divonis. Hal itu dilakukan untuk memastikan masyarakat tidak dirugikan dan terhindar dari pemalsuan dokumen yang dilakukan oleh mafia tanah. []

Berita terkait
Harta Kekayaan Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil
Sofyan Djalil kembali menjabat sebagai Menteri ATR/BPN. . Laporan keseluruhan harta kekayaannya telah diberikan ke KPK.
Sofyan Djalil Sudah Enam Kali Jadi Menteri
Presiden Joko Widodo kembali menunjuk Sofyan Djalil menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/BPN. Ini jabatan menteri yang keenam kali
Sofyan Djalil, Moeldoko, Tjahjo Kumolo Sambangi Istana
Sofyan Djalil, Moeldoko dan Tjahjo Kumolo memenuhi undangan Presiden Jokori ke Istana Kepresidenan pada Selasa 22 Oktober 2019.
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.