Ustaz di Masjid Polda Sumut Kehilangan Ponsel dan Uang

Uang dan ponsel itu hilang dari dalam lemari yang berada di lantai dua masjid.
Masjid Al Hidayah Mapolda Sumatera Utara. (Foto: Tagar/Reza Pahlevi)

Medan - Seorang ustaz bernama Keprizal, 28 tahun, kehilangan dua unit ponsel dan uang tunai dari Masjid Al Hidayah di Jalan Sisingamangaraja, Km 10,5, Medan, Rabu 4 September 2019 lalu.

Informasi dihimpun, Ustaz Keprizal sudah lima tahun menempati atau bertempat tinggal di Masjid Al Hidayah yang berada di dalam Markas Polda Sumatera Utara. Namun, baru kali ini dia mengalami kehilangan harta benda.

Dua unit ponsel yang hilang, di antaranya satu jenis Samsung dan satu lagi jenis I Phone. Selain itu, uang tunai sebesar Rp 150 ribu. Uang dan ponsel itu hilang dari dalam lemari yang berada di lantai dua masjid.

Kamar istirahat ustaz di lantai dua saat kejadian dalam keadaan tertutup, tidak terkunci. Sedangkan lemari dalam keadaan terkunci, tetapi kuncinya tergantung di lemari itu.

Kejadian pencurian ini sungguh di luar perkiraan, terjadi dalam waktu yang singkat. Selama ini tidak ada yang pernah kehilangan. Dugaan muncul kepada seseorang yang sering naik ke lantai dua dan sering tidur di masjid.

Kalau pencurinya belum ditangkap, pasti orang yang salat tidak akan nyaman, pelaku harus ditangkap

"Sudah lima tahun saya tinggal dan kerja di sini, tidak pernah kehilangan. Baru sekali inilah terjadi pencurian," katanya.

Dia berharap polisi menangkap pelaku. Dia merugi berkisar Rp 4 jutaan. "Semoga pelakunya segera ditangkap," katanya.

Sedangkan jamaah masjid yang enggan menyebut identitas diri membenarkan kejadian pencurian yang dialami Ustaz Keprizal. Ustaz kehilangan ponsel dari lemari kamarnya.

"Saya bertahun-tahun kerja di sini dan selalu salat di masjid, baru inilah saya dengar ada orang yang mencuri. Pencurinya pasti orang yang sudah kenak atau kecanduan narkoba, kalau gak karena pecandu narkoba, mana mau dia mencuri, apalagi inikan di masjid," katanya.

Dugaan lain muncul, pelaku pasti orang yang selalu datang dan mengetahui situasi di masjid.

"Kalau orang luar atau pendatang, mana berani dia mencuri di masjid ini dan naik ke lantai dua, ini kantor polisi. Mana mungkin orang yang gak biasa datang ke kantor ini, berani mencuri di sini," ucapnya.

Warga ini meminta agar polisi segera menangkap pelakunya, agar tidak ada lagi korban berikutnya. Kemudian, dengan ditangkapnya pelaku akan membuat jemaah menjadi nyaman beribadah.

"Kalau pencurinya belum ditangkap, pasti orang yang salat tidak akan nyaman, pelaku harus ditangkap," tandasnya.

Kasubbid Penmas Polda Sumatera Utara AKBP MP Nainggolan, Jumat 6 September 2019 mengatakan, akan menindaklanjuti laporan dari korban. "Jika korban sudah membuat laporan, pasti akan ditindaklanjuti," kata Nainggolan. []

Berita terkait
Polda Usut Dugaan Korupsi Rp 45 Miliar di Disdik Sumut
Indikasi terjadinya penyimpangan uang milik negara terendus dalam pengadaan alat praktik SMK Pertanian dan Otomotif senilai Rp 45 miliar.
Polda Sumut Minta Lahan, PTPN II Serahkan 30 Hektare
Polda Sumatera Utara meminta lahan PTPN II menjadi milik mereka seluas 60 hektare.
Polda Sumut Tangkap Jaringan Narkoba Internasional
Ditres Narkoba Polda Sumatera Utara mengungkap jaringan narkoba internasional Cina-Malaysia-Aceh dan masuk ke Sumatera Utara.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.