UPF Hadirkan Pemimpin Berbagai Negara di Acara Rally of Hope

Organisasi Internasional Universal Peace Federation (UPF) akan mengadakan pertemuan global dengan beberapa pemimpin dari berbagai negara.
Organisasi Internasional Universal Peace Federation (UPF) akan mengadakan pertemuan global dengan beberapa pemimpin dari berbagai negara, yang akan dilangsungkan secara virtual ini berpusat di Korea Selatan, Minggu, 27 September 2020, sekira pukul 7.30 WIB. (Foto: Dokumen UPF)

Jakarta - Organisasi Internasional Universal Peace Federation (UPF) akan mengadakan pertemuan global dengan beberapa pemimpin dari berbagai negara. Kegiatan yang akan dilangsungkan secara virtual ini berpusat di Korea Selatan, Minggu, 27 September 2020, sekira pukul 7.30 WIB.

Acara bertajuk 'One Million Rally of Hope' ini juga diyakini akan berjalan sangat spektakuler. Pasalnya, tema yang dibawa dalam event ini, yakni 'Towards the Realization of a Heavenly Unified World: Interdependence, Mutual Prosperity, Universal Values'.

Tak kalah menarik dari pembicara lainnya adalah akan adanya pesan singkat menginspirasi dari sosok pendiri Universal Peace Federation, Dr. Hak Ja Han Moon, atau yang lebih dikenal sebagai Bunda Perdamaian

Selain itu, para pembicara yang turut meramaikan acara ini adalah, Kepala Negara Afrika saat ini, yaitu Presiden Evaristo Carvalho dari Sao Tome dan Principe. Dari kawasan Asia Pasifik, Presiden Majelis Nasional Kamboja, Samdech Heng Samrin.

Selanjutnya, mantan Ketua DPR 5 kali dari Filipina, Hon. Jose de Venecia, Jr. Dua mantan Wakil Presiden AS dan mantan Ketua Komisi Eropa.

Tak kalah menarik dari pembicara lainnya adalah akan adanya pesan singkat menginspirasi dari sosok pendiri Universal Peace Federation, Dr. Hak Ja Han Moon, atau yang lebih dikenal sebagai Bunda Perdamaian.

UPF juga memperlihatkan pertunjukan musik yang dipersembahkan oleh kelompok musikal bernama Little Angels dari Korea yang terkenal. Mereka juga mengklaim akan menghadirkan Kim Myung-gon, seorang aktor dan penyanyi Korea Selatan, juga Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Korea.

Sekadar informasi, Universal Peace Federation (UPF) merupakan sebuah Organisasi Internasional dengan Status Konsultatif Umum terhadap Dewan Ekonomi dan Sosial dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN ECOSOC – Economic and Social Council), dan merupakan organisasi yang bersifat non-partisan, antar-agama, multidisipliner, internasional non-pemerintah yang ada di lebih dari 120 Negara.

Baca juga: Jokowi Ajak Masyarakat Bangkit Hadapi Pandemi

Di Indonesia, UPF hadir untuk mengampanyekan prinsip-prinsip serta nilai perdamaian universal melalui berbagai aktivitas dan program mulai dari edukasi, dialog, seminar, training, workshop, konferensi serta event-event kolaboratif yang melibatkan banyak pihak diberbagai kalangan.

UPF juga mengusung prinsip universal dan spiritual untuk tugas penyelesaian konflik dan mendamaikan relasi manusia yang terpecah melalui nilai-nilai kerja sama, kasih sayang dan perdamaian.

Baca juga: Jokowi: Pertumbuhan Ekonomi Dunia Melambat Akibat Pandemi

Sebelumnya, UPF sukses menyelenggarakan Rally of Hope yang merupakan rangkaian KTT, termasuk secara virtual mempertemukan ribuan para Pemimpin dunia yang menjiwai kultur dari interdependensi, kemakmuran bersama, dan nilai-nilai universal, pada Agustus 2020 yang lalu.

Diketahui, Reli ini divisualisasikan dengan teknologi digital mempesona dari negeri K-pop Korea yang disaksikan secara langsung lebih dari satu juta orang pengguna internet dari 194 negara selama dua setengah jam pada tanggal 9 Agustus 2020.

Reli Sejuta Harapan (Rally of Hope) pertama ini turut menampilkan Perdana Menteri Kamboja, Yang Mulia Samdech Hun Sen, mantan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Ban Ki-moon, beserta mantan Ketua DPR AS, Newt Gingrich, bersama dengan pejabat dunia lainnya.

Lebih dari 90 juta pemirsa juga menonton acara tersebut melalui 70 siaran langsung di TV, serta di berbagai aplikasi media sosial lainnya

Reli bulan September akan melanjutkan kesuksesan Reli pertama seraya berfokus pada konsep sentral yang sama tentang interdependen, kemakmuran bersama, dan nilai-nilai universal.[]

Berita terkait
Utang Pemerintahan Jokowi Membludak, PKS: Negara Akan Kolaps
Sukamta mengatakan, saat ini keadaan pemerintah sedang dalam kondisi sekarat. Menurutnya, di era Presiden Jokowi, utang negara Semakin membludak.
Negara Pusing Tak Punya Uang, Bambang Trihatmodjo Jadi Sasaran
Pencekalan terhadap Bambang Trihatmodjo ditengarai berkaitan dengan pandemi virus corona atau Covid-19 yang membuat negara tidak punya uang.
Tangani Covid-19, Sri Mulyani: Negara Butuh Masyarakat
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah membutuhkan dukungan dan kerjasama dari masyarakat dalam mengatasi Covid-19.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.