Jokowi Ajak Masyarakat Bangkit Hadapi Pandemi

Presiden Jokowi menyebut, pandemi Covid-19 telah menyebabkan 32,7 juta orang terpapar di 215 negara di dunia, termasuk di Indonesia.
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato yang telah direkam sebelumnya pada Sidang Majelis Umum ke-75 PBB secara virtual di Markas PBB, New York, Amerika Serikat, Rabu, 23 September 2020. Dalam pidatonya Presiden Joko Widodo mengajak pemimpin dunia untuk bersatu dan bekerja sama dalam menghadapi pandemi Covid-19. (Foto: Antara/Kemenlu)

Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut, pandemi Covid-19 telah menyebabkan 32,7 juta orang terpapar di 215 negara di dunia, termasuk di Indonesia. Jokowi mengatakan, hingga kini sebanyak 991 ribu orang di seluruh dunia juga telah meninggal dunia akibat pandemi ini.

Menurut Jokowi, hal yang paling dirasai adalah disaat perekonomian dunia turut melambat akibat adanya pandemi Covid-19.

Dalam menghadapi ujian, kita tidak boleh menyerah. Kita harus terus berikhtiar dengan sekuat tenaga untuk mengendalikan penyebaran Covid-19

Pernyataan ini disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan pada acara Pembukaan Muktamar IV Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) Tahun 2020 secara virtual melalui konferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 26 September 2020.

Dalam penyampaiannya, presiden juga mengajak semua pihak untuk terus bekerja keras dan tidak menyerah dalam situasi saat ini. Ia minta seluruh lapisan masyarakat bangkit hadapi pandemi yang hingga kini belum berakhir.

"Dalam menghadapi ujian, kita tidak boleh menyerah. Kita harus terus berikhtiar dengan sekuat tenaga untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 dan sekaligus membantu saudara-saudara kita agar tidak semakin terpuruk karena kesulitan ekonomi," kata Jokowi.

Kendati demikian, Jokowi menegaskan bahwa bagi pemerintah, kesehatan rakyat dan keselamatan umat adalah prioritas yang paling utama. Dia juga mengimbau agar masyarakat yang sehat terus dilindungi agar tidak terpapar, dan bagi mereka yang telah terpapar terus diupayakan untuk segera sembuh.

"Alhamdulillah, per 25 September angka kesembuhan kita 196 ribu dengan tingkat kesembuhan 73,5 persen. Ini semakin meningkat dan akan terus kita tingkatkan. Angka kematian akan terus kita tekan. Jumlah kasus harian kita turunkan, terus kita tekan agar kurvanya bisa melandai," ucap Jokowi.[]

Berita terkait
Jokowi: Pertumbuhan Ekonomi Dunia Melambat Akibat Pandemi
Jokowi mengatakan pandemi C-19 masih melanda dunia hingga menimbulkan dampak luar biasa yang dirasakan banyak negara di seluruh dunia.
Jokowi: Tol Pekanbaru - Dumai Tingkatkan Konektivitas di Riau
Diresmikan Presiden Jokowi secara virtual, Tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131 Km meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah di Provinsi Riau.
Pesan Jokowi Saat Resmikan Jalan Tol Pekanbaru - Dumai
Jokowi menyampaikan beberapa pesan ketika meresmikan Jalan Tol Trans Sumatera ruas Pekanbaru - Dumai sepanjang 131,5 kilometer secara virtual.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.