Yogyakarta - Update data berdasarkan rumah sakit rujukan untuk pasien Covid-19 atau virus Corona di wilayah Daeah Istimewa Yogyakarta, untuk pasien positif Covid-19 sebanyak lima orang.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY Biwara Yuswantana mengatakan, berdasarkan data per Minggu, 22 Maret 2020 pukul 16.00 WIB, jumlah pasien terindikasi virus Corona yang sudah diperiksa ada 76 orang.
"Dari jumlah tersebut, lima orang dinyatakan positif, 20 orang dinyatakan negatif, satu orang dinyatakan sembuh, dua orang dinyatakan meninggal, serta 50 orang lainnya yang masih menunggu hasil uji laboratorium di Jakarta maupun DIY," katanya dalam keterangan tertulis yang dirilis BPBD DIY pada Senin 23 Maret 2020.
Lima orang dinyatakan positif, 20 orang dinyatakan negatif, satu orang dinyatakan sembuh, dua orang dinyatakan meninggal.
Selain itu, kata dia, ada rekapitulasi aktivitas hotline hari ini tercatat 64 panggilan terlayani. Penyemprotan desinfektan, pada hari ini (Senin, 23 Maret 2020) meliputi sejumlah daerah, antara lain :
- Kawasan Tugu Jogja, Gowongan, Kec. Jetis, Kota Yogyakarta
- Gereja Kota Baru, Jl. Abu Bakar Ali No.1, Kotabaru, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta
- Stasiun tugu, Jl. Ps. Kembang No.77, Sosromenduran, Gedong Tengen, Kota Yogyakarta
- Stasiun Lempuyangan, Bausasran, Kec. Danurejan, Kota Yogyakarta
- Polsek Jetis, Jl. Kyai Mojo No.3, Tegalrejo, Kec. Jetis, Kota Yogyakarta
- Kantor BLKPP, Jl. Kyai Mojo No.5, Bumijo, Kec. Jetis, Kota Yogyakarta
- Kantor SAR-DIY, Jl. Tentara Zeni Pelajar No.1b, Bumijo, Kec. Jetis, Kota Yogyakarta
- Kantor Samsat Kota Yogyakarta, Jalan Tentara Pelajar No.13, Bumijo, Jetis, Kota Yogyakarta
- SMK Sekolah Koperasi, Jl. Kapas I No.5, Semaki, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta
Menurut Biwara, petugas yang terlibat antara lain Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD DIY, Brimob Polda DIY. Layanan edukasi dan sosialisasi kepada Masyarakat Yogyakarta dilakukan oleh BPBD DIY, Polri, pekerja even jogja, Dinas Pariwisata DIY, MDMC, Humas Pemda DIY, organisasi kemasyarakatan dan relawan juga melakukan sosialisasi dengan tema “Reresik Jogja”.
"Kegiatan Reresik Jogja, yakni kegiatan yang sejalan dengan social distancing untuk membangun kesadaran diri dalam mengeratkan persaudaraan," kata Biwara. []
Baca Juga:
- UNBK SMA di Yogyakarta Tetap Digelar
- Sultan Tetapkan Yogyakarta Tanggap Darurat Corona
- Kabar Baik, Balita Corona di Yogyakarta Sembuh