Yogyakarta - Seorang pasien positif virus Corona atau Covid-19 dinyatakan sembuh dari penyakitnya pada Kamis, 19 Maret 2020 lalu. Pasien balita berusia tiga tahun itu telah dinyatakan negatif sebanyak dua kali sehingga diperbolehkan pulang dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito setelah sempat dirawat di ruang isolasi sejak 9 Maret 2020.
“Kabar gembira, hari ini kasus pertama orang yang terkena Covid-19 di Yogyakarta telah dinyatakan negatif dua kali dan kondisinya sehat,” ucap Juru Bicara Pemerntah Daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih pada Jumat, 20 Maret 2020.
Kendati demikian, bocah tersebut masih menjalani isolasi secara mandiri di rumahnya dan mendapat pemantauan dari pihak rumah sakit. Pihak keluarga juga mendapat edukasi terkait imunitas dan pola hidup sehat. “Isolasi mandiri dalam pengawasan RSUP Sardjito. Seperti kalau misalnya ada hal yang perlu ditanyakan diminta menguhubungi rumah sakit,” katanya.
Dinas Kesehatan DIY menyatakan akan membuat sejenis film pendek atau semacam testimoni bila pihak keluarga mantan pasien berkenan membagikan pengalamannya selama mendapat perawatan. Tujuannya untuk dapat memberikan semangat dan edukasi terkait Covid-19 kepada masyarakat. “Tim informasi akan segera membuat film atau semacam testimoni agar dapat memberi semangat masyarakat,” jelasnya.
Pasien Covid-19 Berkurang
Perkembangan terakhir terkait dengan jumlah pasien Covid-19 di Yogyakarta berkurang menjadi tiga orang per Jumat, 20 Maret 2020. Dari ketiga pasien tersebut salah satunya adalah seorang guru besar Universitas Gadjah Mada (UGM) yakni Profesor Iwan Dwiprahasto, 57 tahun.
Sedangkan dua orang pasien lainnya ialah dua orang itu berjenis kelamin laki-laki. Satu pasien berusia 50 tahun dan satunya lagi berusia 60 tahun.
"Pasien yang berusia 50 sekarang dirawat di ruang isolasi RSUD Panembahan Senopati, Bantul. Sedangkan yang umur 60 tahun dirawat di RSUD Kota Yogyakarta," ungkap Berty.
Berty menyebutkan bahwa pasien yang dirawat di RSUD Panembahan Senopati, Bantul dalam perawatan dan statusnya Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Untum pasien yang di RSUD Kota Yogyakarta dalam kondisi baik dan dirawat di ruang isolasi.
Jajarannya akan melakukan pelacakan terkait dengan dua orang yang telah dinyatakan positif Covid-19. "Kami akan segera melakukan tracing (pelacakan) yang kontak erat, keluarga satu rumah, dan tenaga medis yang merawat," katanya.
Orang-orang yang kontak dengan kedua pasien itu akan diambil swab (dahak) tenggorokan dan dipantau. []
Baca Juga:
- Sultan Putuskan 23 Maret Yogyakarta Belajar Online
- Yogyakarta Tambah 22 Rumah Sakit Rujukan Corona
- Ritual Kejawen Tolak Bala Corona di Yogyakarta