Tangerang Selatan - Selama lima hari sejak Kamis, 23 April 2020 hingga Selasa, 28 April 2020 angka positif virus Corona atau Covid-19 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tidak mengalami peningkatan.
Satuan Gugus Tugas Percepatan Penangananan Covid-19 Kota Tangsel melansir data penyebaran pada Kamis 23 April 2020 sebanyak 15 orang tercatat sembuh, 53 orang masih dalam perawatan dan 18 orang meninggal dunia.
Angka yang sama tercatat pada Jumat 24 April 2020 dengan 15 orang sembuh, 53 masih dalam perawatan, dan 18 orang meninggal dunia.
Kemudian, pada Sabtu 25 April 2020 tidak menunjukan angka penambahan positif Covid-19 di Kota yang berjuluk Cerdas, Modern, dan Religius ini. Begitupun dengan hari berikutnya pada Minggu 26 April 2020 dan Senin 27 April 2020 dengan angka yang masih bertahan di 15 orang sembuh dan 53 orang masih dalam perawatan serta 18 orang meninggal dunia.
Sedangkan untuk Pasien dalam Pengawasan (PDP) bahwa pada Kamis, 23 April 2020 sebanyak 283 orang tercatat pasien PDP, lalu pada Jumat, 24 April 2020 bertambah 9 orang dengan total 292 PDP. Lalu pada Sabtu, 25 April 2020 bertambah 1 orang dengan total 293 PDP.
Kemudian pada hari Minggu, 26 April 2020 bertambah 3 orang sehinga PDP tercatat sebanyak 296 orang. Sedangkan pada Senin PDP di Kota Tangsel sebanyak 302 orang dengan tambahan 7 orang dari hari sebelumnya.
Sedangkan angka meninggal PDP pada Kamis, 23 April 2020 sebanyak 52 orang dan pada Jumat 24 April 2020 sebanyak 53 orang. 53 orang meninggal bertahan pada hari Sabtu hingga Minggu 25 - 26 April 2020. Sedangkan pada Senin 27 April 2020 bertambah 1 meninggal PDP dengan total 54 orang.
Berbagai upaya dilakukan Pemkot Tangsel untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Corona ini. Selain Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang menjadi ikhtiar Pemkot Tangsel, juga dilakukan pembukaan Rumah Sakit khusus Covid-19 di Rumah Sakit Aria Sentra Medika dan memberikan fasilitas memadai untuk tenaga kesehatan yang berjuang di garda terdepan melawan virus Corona untuk bersinggah di Wisma Tamu Puspiptek.
"Dengan tambahan fasilitas rumah sakit dan wisma untuk tenaga medis Covid-19 ini maka tenaga medis yang fokus menangani Covid-19 bisa terpusat di sini dan bisa beristirahat dengan nyaman dan berfasilitas lengkap," ujar Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany.[]
