Update Covid-19 Yogyakarta: 6 Sembuh, 4 Meninggal

Update Corona di Yogyakarta, Minggu, 5 April 2020 pukul 16.00 WIB; pasien positif Covid-19 enam orang sembuh dan empat orang meninggal.
Update Covid-19 Yogyakarta Posko Terpadu Penanganan Covid-19 di DIY Minggu, 5 April 2020 pukul 16.00 WIB. (Dok: Humas Pemda DIY)

Yogyakarta - Satu pasien positif Corona di Yogyakarta meninggal dunia pada Minggu, 5 April 2020. Pasien berjenis laki-laki tersebut berusia 71 tahun, yang berdomisili di Desa Ngestiharjo Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul. Meninggal di Rumah Sakit Panti Rapih Kota Yogyakarta pukul 04.00 WIB.

Berdasarkan update data dari Posko Terpadu Penanganan Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) seperti dikutip dari corona.jogjaprov.go.id, sampai Minggu, 5 April 2020 pukul 16.00 WIB, pasien positif Corona yang sembuh enam orang dan pasien positif Covid-19 yang meninggal emmpat orang. 

Data tersebut berdasarkan laporan dinas kesehatan kabupaten/kota dan rumah sakit rujukan Covid-19 di DIY. Berikut data lengkapnya:

Orang dalam pengawasan ada 2.639 orang. Pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 334 orang. Pasien positif 35 orang; rinciannya 25 orang dirawat, enam sembuh dan empat meninggal.

Pasien atas nama AH, 71 tahun, sebagai pasien confirm positif Covid-19 dinyatakan meninggal.

Pasien yang masih dalam proses sebanyak 190 orang, rinciannya 99 orang rawat inap, 84 rawat jalan dan delapan orang meninggal. Sedangkan untuk pasien negatif Covid-19 sebanyak 109 orang, tiga orang di antaranya meninggal.

Meninggal Usai Berobat di Singapura

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Bantul, Sri Joko Wahyu Santosa mengatakan pasien positif Covid-19 asal Bantul yang meninggal dibawa di Prambanan, Kabupaten Sleman. 

"Hari ini kami menerima pemberitahuan resmi dari RS Panti Rapih yang menjelaskan pasien atas nama AH, 71 tahun, sebagai pasien confirm positif Covid-19 dinyatakan meninggal," katanya kepada awak media melalui pesan singkat pada Minggu, 5 April 2020.

Pria yang akrab disapa dokter Oki ini mengungkapkan, selain terinfeksi Covid-19, pasien juga mempunyai penyakit gagal ginjal kronis dan leukemia. "Saya sampaikan lagi riwayat penularan pasien tersebut setelah pasien pulang dari Singapura dalam rangka berobat penyakit kronisnya," ujarnya.

Untuk keluarga yang berkontak erat dengan pasien, sampai saat ini tetap diberlakukan pemantauan sampai selesai 14 hari sejak kontak terakhir. "Keluaarga atau orang yang berkontak tetap dipantau," ungkapnya.

Oki juga melaporkan bahwa data hari ini pukul 16.30, Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bantul mencatat pasien dalam pengawasan (PDP) ada 23 orang, pasien positif enam orang, orang dalam pengawasan (ODP) lima orang dan pasien positif meninggal satu orang.

"Pasien dari Bantul yang positif ada enam orang, PDP 23 orang, ODP yang dirawat lima orang dan yang pasien positif hingga meninggal ada satu orang," ungkap Oki. []

Baca Juga:

Berita terkait
Update Covid-19 Yogyakarta: 6 Pasien Sembuh
Enam pasien Covid-19 di Yogyakarta dinyatakan sembuh. Salah satunya adalah Kajari Bantul Zuhandi.
Pasien Positif Covid-19 di Bantul Meninggal
Pasien positif Covid-19 asal Bantul Yogyakarta meninggal. Pasien 71 tahun ini juga punya riwayat penyakit kronis gagal ginjal dan leukemia
Kondisi Kajari Bantul Positif Covid-19 Membaik
Kajari Bantul positif Corona, kondisinya semakin membaik. Namun, masih dirawat di RSUD Panembahan Senopati Bantul, Yogyakarta.