Binjai - Seratusan masyarakat muslim di Kota Binjai, Sumatera Utara menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Wali Kota Binjai, Sumatera Utara, Jumat 20 Desember 2019.
Mereka mendesak agar Pemko Binjai dan aparat penegak hukum untuk serius memberantas peredaran narkoba di Binjai yang dinilai sudah sangat mengkhawatirkan.
Koordinator aksi, Al Ustad Sanni Abdul Fattah mengatakan, saat ini masyarakat Kota Binjai menjadi pengguna narkoba nomor dua terbanyak di Sumatera Utara.
"Kami meminta agar Polisi dan Pemko Binjai benar-benar serius memberantas peredaran narkoba," ujar Sanni.
Selain masalah narkoba yang telah memakan banyak korban, aksi perjudian di Kota Binjai juga menjadi perhatian massa.
Bahkan, kata dia para pengusaha sudah terang-terangan membuka lokasi perjudian di pinggir jalan inti Kota Binjai.
Kalau terbukti akan kita tindak
"Mau jadi apa bangsa dan kota ini kalau permasalahan narkoba dan judi tidak mampu diberantas. Coba kita pakai hati kita, sudah banyak korban yang jatuh," kata dia.
Aksi unjuk rasa masyarakat Muslim di depan Kantor Wali Kota Binjai, Sumatera Utara, Jumat 20 Desember 2019. (Fot0: Tagar/Jufri Pangaribuan)Aksi unjuk rasa yang didominasi anak-anak muda tersebut disambut langsung oleh Wali Kota Binjai, HM Idaham, Kapolres Binjai AKBP Romadoni dan Ketua DPRD dan beberapa anggota DPRD Kota Binjai.
Di situ, massa menyampaikan pernyataan sikap mereka kepada wali kota, kapolres dan DPRD.
"Kita berharap agar Pemko Binjai dan stakeholder aparat penegak hukum untuk benar-benar bekerja memberantas semua ini," ujarnya berharap.
Menurut Wali Kota Binjai, HM Idaham, untuk memberantas aksi perjudian dan peredaran narkoba di Binjai membutuhkan peran masyarakat.
"Kita butuh informasi masyarakat. Kalau terbukti akan kita tindak," katanya berjanji. []
