Gowa - Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar segara memecat atau Drop Out (DO) Ridhoyatul Khaer, 20 tahun, mahasiswa juruan Perbankan Syariah Fakuktas Ekonomi UIN Alauddin Makassar. Ridho saat ini ditahan di Mapolsek Manggala Makassar lantaran disangka membunuh kekasihnya dari Fakultas yang sama, Asmaul Husna.
Ketua Jurusan Perbankan Syariah, Ismawati mengatakan, jika sudah ada kepastian hukum, maka yang bersangkutan langsung dipecat. Dia menyerahkan semua proses hukum kepada pihak kepolisian.
"Kita serahkan kepada hukum untuk bekerja dan melakukan pembuktian. Kita belum bisa membuat kebijakan apapun selagi belum ada kepastian hukum," kata Ismawati, Senin, 16 Desember 2019.
Dia menegaskan, jika sudah ada pemberitahuan dari penegak hukum, maka pihaknya segera melakukan pemecatan. "Dan pelaku akan langsung dikeluarkan," ungkapnya.
Kita serahkan kepada hukum untuk bekerja dan melakukan pembuktian.
Ismawati melanjutkan, semoga dengan kejadian ini, akan menjadi pelajaran. Kata Ismawati, mestinya memetik hikmah untuk merubah hal yang buruk menjadi lebih baik.
"Dengan adanya kejadian ini, mengambil pelajaran bagi para dosen dan pimpinan civitas akademik, untuk tidak sekedar menjalankan rutinitas mengajar. Tapi ada tugas lain yang lebih penting, yaitu membimbing dan membina mereka," kata dia.
Begitu juga kepada orang tua, lanjut Ismawati, untuk tetap terus mengontrol, membimbing dan mengawasi anak-anaknya. Karena peran orang tua sangatlah penting bagi kesadaran anak.
"Juga para mahasiswa dapat dijadikan pelajaran hidup yang berharga. Untuk mengetahui batasan-batasan pergaulan hidup agar tidak terjebak pada hal-hal negatif yang dapat merusak masa depan. Tetap fokus kuliah, konsisten dalam belajar dan berorganisasi karena dengan cara itu mahasiswa tidak hanya memperoleh ilmu pengetahuan tapi juga dapat menginternalisasikan nilai-nilai etika dan mengedepankan adab-adab dalam kehidupan sehari-hari," tandasnya. []