Uang Atlet E-Sport Raib Rp 22 M, Ini Profil Maybank Indonesia

Maybank Indonesia tengah menjadi perbincangan publik belakangan ini karena kasus raibnya uang nasabah senilai Rp 22 miliar.
Maybank Indonesia tengah menjadi perbincangan publik belakangan ini karena kasus raibnya uang nasabah senilai Rp 22 miliar.(Foto: Tagar|IDX Channel|Maybank Indonesia).

Jakarta - PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) tengah menjadi perbincangan publik belakangan. Ini lantaran seorang nasabahnya yang merupakan atlet e-sport bernama Winda Lunardi alias Winda Earl dan ibunya Floretta Lizzy Wiguna mengaku kehilangan uang tabungannya senilai Rp 22 miliar.

Maybank  bukanlah pemain baru di industri perbankan Indonesia. Salah satu bank swasta ini menjadi bagian dari grup Malayan Banking Berhad (Maybank), yang merupakan perbankan dan grup jasa keuangan terbesar kedua di Malaysia dan penyedia layanan keuangan terbesar di ASEAN.

Dikutip dari laman resmi perusahaan, sebelumnya Maybank Indonesia bernama PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) milik taipan Eka Tjipta Widjaja yang didirikan pada 15 Mei 1959. Bank ini meriah izin sebagai bank devisa pada 1988 dan mencatatkan sahamnya sebagai perusahaan terbuka di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya (sekarang dimerger menjadi Bursa Efek Indonesia) pada 1989.

Mengalami kesulitan keuangan, Maybank Berhard Malaysia mengakuisisi saham BII senilai Rp 12,6 miliar pada 2008 silam. Jumlah tersebut setara dengan 25,26 persen kepemilikam BII.

Selain itu, Maybank membeli saham dari publik sebesar Rp 510 miliar per saham. Dengan demikian, total dana yang digelontorkan Maybank untuk membeli saham BII  mencapai Rp 6,4 triliun.

Sejalan dengan perkembangannya, tercatat per 31 Desember 2019, BII yang berganti nama menjadi Maybank Indonesia memiliki 374 cabang termasuk cabang syariah yang tersebar di Indonesia serta satu cabang luar negeri (Mumbai, India). Bank ini memiliki 21 Mobil Kas Keliling dan 1.571 ATM termasuk CDM (Cash Deposit Machine) yang terkoneksi dengan lebih dari 20.000 ATM tergabung dalam jaringan ATM Prima, ATM Bersasma, ALTO, Cirrus  dan terhubung dengan 3.500 ATM Maybank di Singapura, Malaysia dan Brunei. 

Hingga akhir tahun 2019, Maybank Indonesia mengelola simpanan uang nasabah sebesar Rp 110,6 triliun dan memiliki total aset senilai Rp 169,1 triliun. 

Maybank Indonesia menyediakan serangkaian produk dan jasa komprehensif bagi nasabah individu maupun korporasi melalui layanan Community Financial Services (Perbankan Ritel dan Perbankan Non-Ritel) dan Perbankan Global, serta pembiayaan otomotif melalui entitas anak yaitu WOM Finance untuk kendaraan roda dua dan Maybank Finance untuk kendaraan roda empat. 

Bank ini juga terus mengembangkan layanan dan kapasitas digital banking melalui Mobile Banking, Internet Banking, Maybank2U (mobile banking berbasis internet banking dan berbagai saluran lainnya). []

Berita terkait
Belajar dari Winda Earl, Nasabah Bank Harus Rajin Cek Rekening
Untuk menghindari terulangnya kasus uang nasabah hilang, masyarakat diingatkan untuk selalu mengecek rekening bank secara rutin.
514 Penerima Rumah DP Nol Rupiah Terima KPR Bank DKI
Hingga akhir Oktober 2020, Bank DKI telah menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) dengan uang muka DP 0 rupiah kepada 514 penerima fasilitas.
Bank Indonesia Sebut Perekonomian Yogyakarta Mulai Pulih
Bank Indonesia menyebut perekonomian Daerah Istimewa Yogyakarta. Ini parameternya.