Imbas Corona, Bank Maybank Akui Laba Turun 25%

Manajemen Bank Maybank Indonesia (BNII) mengakui terkena imbas pandemi virus corona Covid-19, yang membuat laba dan pendapatan terganggu.
Logo Bank Maybank Indonesia. Manajemen Bank Maybank Indonesia mengakui pendapatan dan labanya terganggu akibat dampak pandemi virus corona Covid-19. (Foto: dealstreetasia.com|yahoo.com).

Jakarta - Manajemen Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) mengakui terkena imbas pandemi virus corona Covid-19. Menurut Corporate Secretary BNII, Budi Santoso mengatakan pandemi berdampak pada keberlangsungan usaha seperti pembatasan operasional hingga prediksi penurunan laba sekitar 25%.

Kontribusi dari kinerja yang terganggu tersebut sebesar 25 persen dari pendapatan kegiatan oprasional perseroan.

Baca Juga: Belum Ditutup, ORI017 Lewati Target Rp 10 Triliun 

"Pembatasan operasional diperkirakan akan berlangsung selama tiga bulan," kata Budi dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, 13 Juli 2020.

Budi menyebutkan, sehubungan dengan upaya pencegahan penularan Covid-19 dan juga dalam rangka Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi, maka Perseroan masih melakukan penutupan sementara beberapa cabang/mobil kas keliling (MKK). Selain itu juga pembatasan jam layanan cabang, melakukan penonaktifan dan pengosongan beberapa mesin ATM dan Cash Deposit Machine (CDM), serta pembatasan jam operasional ATM dan CDM mengikuti jam operasional pemilik lokasi.

“Kontribusi dari kinerja yang terganggu tersebut sebesar 25 persen dari pendapatan kegiatan oprasional perseroan. Dengan demikian, perseroan memprediksi terjadi penurunan pendapatan dan laba bersih sebesar 25 persen pada periode yang berakhir per 30 Juni 2020 dibandingkan 30 Juni 2019″,” tutur Budi.

Namun Budi menyebutkan bahwa pandemi Covid-19 tidak berdampak pada pemenuhan kewajiban keuangan jangka pendek perseroan. Menurutnya, perseroan melakukan aktivasi business continuity plan (BCP) pandemi dengan metode bekerja split operation (SO)/operasional terpisah dan work from home (WFH) atau bekerja dari rumah, termasuk rotasi kerja.

Simak Pula: Relaksasi Kredit, Yuk Ajukan di Bank dan Leasing Ini

Bank Maybank Indonesia memiliki dan menjalankan prosedur kesehatan dan keselamatan kerja, serta prosedur pencegahan dan penanganan kasus Covid-19. Perseroan juga telah mempersiapkan dan menjalankan protokol aktivitas fisik dalam masa pemulihan pandemi Covid-19. []

Berita terkait
Imbas Corona, Bank Waspada Kredit Bermasalah Melesat
Pengamat mengingatkan industri perbankan untuk ekstra hati-hati dalam menjalankan skema relaksasi kredit pasca merebaknya virus corona Covid-19.
Covid-19 Bikin Bank Kecil Rentan Terimbas Likuiditas
LPS menilai industri perbankan di Indonesia khususnya bank kecil, rentan mengalami risiko segmentasi likuiditas akibat pandemi Covid-19.
Bank BTPN Relaksasi Kredit Debitur Terimbas Covid-19
Bank BTN mendukung program pemerintah dalam memberikan relaksasi kredit kepada debitur, khususnya UMKM yang terpapar Covid-19.
0
PBB Serukan Taliban Batalkan Pembatasan Hak Perempuan
Dewan Keamanan (DK) PBB juga terus menekan otoritas Taliban untuk membatalkan pembatasan pada perempuan dan untuk menstabilkan negara