Kediri - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo turun gunung mengkampanyekan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri, Hanindito Himawan Pramono-Dewi Maria Ulfa . Ganjar mendampingi Hanindito saat berkunjung ke Desa Wisata Sumber Paron, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri Sabtu, 7 November 2020.
Mereka berdua datang dengan mengendarai Vespa didampingi sejumlah scoter mania lainnya dibelakang. Dalam kegiatan yang dikemas ngobrol gayeng sambil ngopi bareng ini suasana akrab terjalin antara masyarakat setempat dengan Ganjar dan Hanindito.
Menurut saya khas anak muda, Mas Dito (Hanindito) masih muda kreatif. Tinggal sekarang suara rakyat didengarkan.
Obrolan mereka diskusikan seputar UMKM dan strategi pemasaran. Di sela-sela diskusi, Ganjar sempat mengeluarkan candaan yang membuat tersenyum pengunjung.
Ganjar menitipkan pesan kepada Hanindito agar selalu mendengarkan keluhan masyarakat termasuk kaum minoritas. Selain itu, Ganjar juga mengingatkan soal reformasi birokrasi jika nantinya sudah dilantik menjadi Bupati Kediri.
Baca juga:
- Ganjar Sebut Tempat Pengungsian Merapi di Magelang Terbaik
- Pesan Ganjar ke Gibran Jelang Debat Pilkada Solo Santai Saja
- Status Merapi Naik, Ganjar: Jangan Panik tapi Tetap Waspada
"Menurut saya khas anak muda, Mas Dito (Hanindito) masih muda kreatif. Tinggal sekarang suara rakyat didengarkan. Maka saya usulkan, mulai sekarang di timses mas Dito sendiri sudah harus ada nomer telepon. Jika sudah dilantik tambah lagi dengan satu aplikasi laporan sehingga masyarakat dapat mengakses," kata Ganjar.
Ganjar mengaku sudah mengenal Dito sejak bersangkutan belum sekolah. Pasalnya, Ganjar dan ayah Hanindito, Pramono Anung adalah teman sangat akrab. Ganjar menganggap Dito seperti keponakanya sendiri.
Sementara Hanindhito Himawan Pramono menjelaskan jika Ganjar Pranowo adalah sosok pemimpin yang memiliki kapasitas bisa mengelolah dan mengembangkan UMKM di Jawa Tengah.
"Saya mendapat inspirasi dari beliaunya. Tadi sebelum berangkat ke sini, saya sudah diskusi dengan beliaunya. Saya tanya om bagaimana mengembangkan UMKM di Kabupaten Kediri. Karena hari ini data yang masuk ke saya tentang pengurusan izin sudah saya bantu sekitar sekitar 1200-an, artinya sangat banyak," kata pemuda berusia 28 tahun ini.
Dari perecakapan tersebut, Ganjar menyampaikan jika dibutuhkan peran dari dinas terkait untuk menggerakan UMKM. Semisal Dinas harus membeli produk UMKM itu sendiri.
"Dari dinas-dinas ini harus digalakan untuk menggunakan produk UMKM," tuturnya menirukan pesan Ganjar.[]