Medan - Tujuh tenaga kesehatan yang bertugas rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik Medan dinyatakan positif Covid-19. Mereka kini telah dirawat di ruangan isolasi di rumah sakit tempat mereka bekerja.
"Iya benar, memang ada perawat RSUP HAM Medan yang dirawat, mereka dirawat di ruang isolasi saat ini karena positif Covid-19," kata Dorothy, kata Kasubbag Humas RSUP Haji Adam Malik Medan, Rosario Dorothy Simanjuntak kepada Tagar saat dikonfirmasi, Minggu, 14 Juni 2020.
Pengakuannya, seluruh tenaga kesehatan itu dirawat dihari yang berbeda, mereka positif Covid-19 dikarenakan adanya kontak erat dengan orang tanpa gejala (OTG).
Mereka dirawat di ruang isolasi saat ini karena positif Covid-19.
"Mereka terinfeksi bukan karena melayani pasien Covid-19. Melainkan karena ada kontak erat dengan OTG, lima orang dirawat sejak 6 Juni dan dua orang dirawat sejak 9 Juni 2020. Di ruangan isolasi, seluruh tenaga kesehatan itu diberikan perawatan sesuai dengan protokol perawatan," kata Dorothy.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara dr Whiko Irwan ketika diwawancarai Tagar melalui selularnya mengakui bahwa kasus Covid-19 mengalami peningkatan.
"Pasien Covid-19 yang status PDP sebanyak 157 orang hari ini, sedangkan sehari sebelumnya 161 orang, positif Covid-19 dari 862 menjadi 872. Meningkat 10 kasus, mereka telah dirawat dirumah sakit yang ditunjuk oleh pemerintah," kata dr Whiko.
Jumlah pasien status ODP dan yang meninggal dunia tidak ada perubahan, yaitu ODP sebanyak 428 dan yang meninggal dunia sebanyak 60 orang. Sedangkan pasien yang dinyatakan sembuh meningkat 5 orang.
"Pasien yang sembuh ada peningkatan, awalnya 204 dan data terbaru menjadi 209. Kami selalu mengimbau agar masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan dalam beraktivitas. Selalu memakai masker jika berada diluar rumah dan rajin mencuci tangan dengan sabun serta air yang mengalir, dengan diterapkannya itu, penyebaran Covid-19 bisa dicegah," katanya. []
