Tujuh Petugas Medis Maros Masih Jalani Isolasi Mandiri

Tujuh tenaga medis di Kabupaten Maros Sulsel yang sebelumnya terpapar Covid-19 saat ini masih menjalani isolasi mandiri.
Ilustrasi tenga medis diserang virus Corona. (Foto: Tagar/Aan Febriansyah)

Maros - Tujuh tenaga medis di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan yang sebelumnya dilaporkan terpapar virus Corona atau Covid-19 saat ini masih menjalani isolasi mandiri. Selama masa pandemi covid-19 sendiri, sebanyak sembilan tenaga medis di Maros dilaporkan terpapar virus Corona.

"Dari semua kasus itu, sudah dua orang tenaga medis yang dinyatakan sembuh yakni seorang dokter dan seorang perawat. Sementara itu, masih ada lima orang lagi perawat yang terpapar virus Corona dan saat ini masih menjalani isolasi mandiri," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maros, dr Syarifuddin.

Ia menyebut, tenaga medis yang terpapar virus Corona yakni dokter, perawat, bidan, dan seorang lagi tenaga petugas kartu. Syarif menambahkan, sejauh ini jumlah kasus positif Covid-19 setiap harinya di Maros terus bertambah bertambah.

Dari semua kasus itu, sudah dua orang tenaga medis yang dinyatakan sembuh yakni seorang dokter dan seorang perawat.

"Saat ini, jumlah kasus komulatif yang ditangani Maros sebanyak 151 kasus. 52 orang di antaranya menjalani isolasi mandiri, 25 orang dirawat dan tersebar di berbagai rumah sakit di Makassar dan RSUD Salewangang, serta 68 di antaranya sembuh," kata Syarif.

Meski angka positif terus bertambah, Syarif menyebut masih banyak warga yang terpapar Covid dibandingkan yang sudah sembuh. Dan rata-rata mereka memilih untuk menjalani isolasi mandiri. Termasuk para Nakes, mereka semua melakukan isolasi mandiri.

"Ada juga yang isolasi mandiri di duta Covid-19 dan beberapa hotel. Petugas gugus pun melakukan pengawasan ketat bagi warga yang melakukan isolasi mandiri," ujarnya.

Agar angka warga yang terpapar Covid-19 tidak semakin banyak, Syarif mengimbau seluruh warga tetap mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah pusat. Utamanya saat berada di keramaian. Warga diminta untuk tetap menggunakan masker dan jaga jarak.

"Tak hanya itu penggunaan hand sanitizer dan cuci tangan juga merupakan salah satu jalan untuk memutus mata rantai COVID-19 menyambut masa new normal," jelasnya. []

Berita terkait
Tahapan Pilkada Maros Kembali Berlanjut
KPU Maros melanjutkan tahapan Pilkada setelah menerima peraturan KPU Nomor 5/2020 terkait lanjutan tahapan Pilkada 2020.
Maros Masuk Klaster Covid-19 di Sulsel
Maros, Luwu Timur dan Makassar menjadi tiga wilayah sebahai klatser penyebaran virus Covid-19 di Sulawesi Selatan.
Angka Sembuh Pasien Covid-19 di Maros Meningkat
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maros mengatakan, persentase pasien sembuh covid-19 sebesar 57,5 persen.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.