Jakarta - Gaduhnya isu Afgan Syahreza dituding penyuka sesama jenis atau gay berujung permintaan maaf. Akun TikTok Lambetot yang mengunggah video berjudul 'Afgan When He Heard about Reza Rahadian & Prilly Go Engaged' meminta maaf kepada penyanyi 31 tahun tersebut.
Aku bikin-bikin video tersebut karena awalnya topik tersebut merupakan topik yang biasa dibicarakan di platform lain.
Dalam video yang diunggah, Afgan Syahreza dituding gay. Akibatnya, pelantun tembang Jodoh Pasti Ketemu itu sampai terpaksa menutup kolom komentar di 3 unggahan akun Instagramnya.
"Halo semua aku sebagai pemilik akun Lambetot di Tiktok minta maaf sebesar besarnya, kepada semua pihak yang dirugikan melalui video aku beberapa hari lalu," tulis akun Tiktok Lambetot.
Baca juga:
- Nenek Usia 103 Tahun Ini Meringis Bikin Tato Pertama
- Jerinx Berstatus Tersangka, Langsung Ditahan Polda Bali
Akun Lambetot mengaku video yang diunggahnya sama sekali tidak untuk menyinggung pihak lain. Namun ternyata efek viral yang tak diantisipasi sebelumnya menjadikannya gaduh.
"Aku bikin-bikin video tersebut karena awalnya topik tersebut merupakan topik yang biasa dibicarakan di platform lain. Salahnya aku bring up topik tersebut as a joke ke Tiktok yang di mana hal tersebut masih sangat sensitif dan belum banyak orang yang bisa menerimanya," tuturnya.
Akun Lambetot juga mengaku apa yang telah dilakukannya tidak terpuji karena telah membuat gaduh dan fitnah. Terlebih kepada topik candaan berbau orientasi seksual yang merupakan hak setiap orang.
"Walaupun di video aku tidak ber-statement apapun, namun aku sadar video tersebut menggiring spekulasi orang lain dan dapat menyebarkan fitnah. I should've known better kalo bikin jokes about sexual orientation is not cool at all," paparnya.
Kepada pengikutnya di platform Tiktok, akun Lambetot mengimbau agar kelakuannya tidak dicontoh. Ia meminta agar masyarakat berhenti menyebarkan rumor tak valid, serta menggunakan sosial media secara bijak.
"Stop spreading rumor yang nggak jelas kebenarannya. Mari kita bersosial media dengan bijak tanpa merugikan siapapun," katanya.