Yogyakarta - Mantan Wakil Presiden Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno berpesan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk menuntaskan persoalan radikalisme yang ada di Tanah Air.
Tri Sutrisno menilai tantangan pertahanan keamanan Indonesia akan semakin berat, terutama mengenai ancaman radikalisme.
"Ancaman negara ini begitu besar, Prabowo harus bisa mengatasi itu. Artinya melawan radikalisme itu," kata Try Sutrisno di Yogyakarta, Selasa 29 Oktober 2019.
Pak Prabowo itu tentara, kalau dipilih sebagai Menteri Pertahanan ya pantes saja, sesuai bidangnya.
Dia sangat mengkhawatirkan situasi Indonesia sekarang ini yang semakin membahayakan keselamatan masyarakat.
"Dulu (ancaman) Indonesia hanya ada gerombolan, PKI, kanan dan kiri. Sekarang ada dari Arab yang ngebom-bom itu. Ada Al Qaeda, ISIS dan macem-macem teror," ujarnya.
Dia apresiasi Presiden Joko Widodo yang telah memilih Ketua Umum Gerindra itu menjadi menteri pertahanan.
"Kita positif saja. Pak Prabowo itu tentara, kalau dipilih sebagai Menteri Pertahanan ya pantes saja, sesuai bidangnya," tutur Try Sutrisno.
Purnawiran TNI berusia 83 tahun ini berharap negara Indonesia bisa semakin aman bagi semua warga negara.
"Tidak boleh kemasukan orang-orang ekstremis," katanya.
Pada kesempatan itu juga, Try Sutrisno menegaskan Kabinet Indonesia Maju bisa kembali ke Undang-undang Dasar (UUD) 1945 yang asli.
Sedangkan materi yang sudah diamandemen sebanyak empat kali itu, menurut dia perlu dikaji ulang lagi. []
Baca juga:
- Jokowi Pinjam Tangan Prabowo untuk Menyodok Musuh
- Gerindra Sebut Amien Rais Restui Prabowo Jadi Menhan