Padangsidempuan - Travel umrah di Kota Padangsidempuan, Sumatera Utara, terpaksa menjadwal ulang keberangkatan jemaah umrah ke Arab Saudi.
Hal itu dilakukan menyusul kebijakan Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan kebijakan penangguhan sementara izin umrah maupun wisata, termasuk Indonesia, sebagai langkah antisipasi penyebaran virus corona.
Pimpinan Ameera Mekkah Perwakilan Padangsidempuan Ustaz Muhammad Asroi, mengatakan Saudi Arabia diyakini sedang melakukan persiapan seperti medical check-up, alat pengukur suhu badan dan hal-hal lain terkait pencegahan penyebaran virus corona.
"Bagi travel umrah seperti kita di Amera Mekkah sebenarnya ini suatu yang positif, dengan artian pihak travel umrah juga bertanggung jawab terhadap kesehatan jemaahnya, yakni si jemaah berangkat sehat dan pulangnya juga sehat," jelasnya.
Kita tetap memberangkatkan jemaah umrah namun keberangkatannya harus dijadwal ulang
Dampak dari kebijakan Pemerintah Arab Saudi, menurut Ustaz Asroi pihaknya melakukan penjadwalan ulang keberangkatan.
"Semula akan memberangkatkan jemaah umrah pada 15 Maret 2020, di mana pada 14 Maret 2020 dijadwalkan berangkat dari Padangsidempuan. Info terakhir kita peroleh, tapi kita masih tetap tunggu secara resmi, pada 13 Maret ini kemungkinan sudah diperbolehkan lagi untuk terbang setelahnya," katanya.
Dari pihak travel umrah, tambah Ustaz Asroi, juga melakukan medical check-up yang ketat dengan calon jemaah umrah.
"Kita senantiasa berpesan kepada calon jemaah umrah untuk tetap berserah diri kepada Allah SWT, dan menjaga diri dengan baik. Meski begitu, dengan adanya edaran dari Arab Saudi ini, kita tetap memberangkatkan jemaah umrah namun keberangkatannya harus dijadwal ulang," tuturnya. []