Akibat Corona, Travel Umrah Makassar Mulai Rugi

Pengelola travel umrah di Makassar mulai rugi akibat penghentian sementara kedatangan jemaah umrah asal Indonesia ke Arab Saudi karena corona.
Suasana travel umrah Prima Unggul di Makassar saat melayani para calon jamaah umrah. Minggu 1 Maret 2020. (Foto : Tagar/Muhammad Ilham)

Makassar - Penghentian sementara kedatangan jemaah umrah asal Indonesia ke Arab Saudi memberikan dampak yang sangat dirasakan bagi pengelola travel haji dan umrah. Bukan hanya melakukan penjadwalan ulang keberangkatan calon jemaah umrah, tetapi pihak travel juga mengalami kerugian material akibat dampak penyebaran virus Corona.

Pemerintah Arab Saudi menghentikan sementara visa kunjungan kedatangan jemaah umrah dari berbagai negara, termasuk Indonesia, sebagai langkah pemerintah setempat untuk melakukan tindakan pencegahan penyebaran virus mematikan tersebut.

Kerugian material otomatis ada, termasuk penyedian id card, hotel dan penerbangan otomatis harus reschedule (menjadwal ulang).

Pengelola Travel Umrah Prima Unggul, Nasrullah mengatakan, pihaknya mengalami kerugian lantaran dampak penghentian sementara kedatangan calon jamaah umrah ke Arab Saudi.

“Kerugian material otomatis ada, termasuk penyedian id card, hotel dan penerbangan otomatis harus reschedule (menjadwal ulang). Pihak Indonesia dan Arab Saudi juga sama mengalami kerugian. Jadi semuanya reschedule,” kata Nasrullah, Minggu, 1 Maret 2020.

Rencananya, kata Nasrullah pihaknya akan memberangkatkan sekitar 70 orang jemaah ke Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah umrah. Namun, dengan adanya penghentian sementara kedatangan warga negara asing ke Arab sehingga pihaknya harus melakukan penjadwalan ulang keberangkatan jemaah umrah.

“Kurang lebih 70 jemaah yang sedianya akan diberangkatkan, tapi untuk sementara karena adanya permasalahan kebijakan Arab Saudi sehingga semuanya di reschedule,” katanya.

Akibat adanya kendala tersebut, Nasrullah pun telah memberikan informasi kepada seluruh calon jemaah umrah terkait penundaan keberangkatan ke Arab Saudi, sembari menanti informasi lebih lanjut dari Pemerintah Arab Saudi.

Namun, dirinya pun memastikan seluruh jamaah yang rencananya akan diberangkatkan ke Arab Saudi tetap akan diberangkatkan tetapi setelah mendapatkan waktu pemberangkatan dari Pemerintah Arab Saudi.

“Kita tinggal menunggu konfirmasi dari Arab Saudi dan menyakinkan ke seluruh jemaah bahwa seluruh jemaah akan diberangkatkan, tinggal tunggu konfirmasi dari pihak maskapai juga. Kalau sudah ada ijin untuk masuk kembali, Insya Allah semua akan kembali normal,” katanya. []

Baca juga: 

Berita terkait
Berduaan di Kamar, Mahasiswa Makassar Bawa Kondom
Dua remaja yang berstatus mahasiswa di Makassar, Sulawesi Selatan, kedapatan berduaan di dalam kamar dan membawa kondom.
Operasi Narkoba Resahkan Penghuni Apartemen Makassar
Anjuran aktivis antinarkoba agar polisi dan BNN melakukan operasi secara intensif di apartemen di Makassar bisa meresahkan penghuni apartemen
PSM Makassar Waspadai Striker PSS Sleman di Liga 1
Pelatih PSM Makassar Bojan Hodak memberi perhatian kepada striker PSS Sleman Yevhen Bokhashvili dalam duel Liga 1 2020, Minggu, 1 Maret 2020.