Sragen - Suparno, 31, warga Sragen, Jawa Tengah, hilang hanyut terbawa arus Sungai Bengawan Solo. Pria tersebut nekat melompat, menceburkan diri ke sungai karena menolak saat diajak berobat oleh keluarganya.
Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya mengungkapkan peristiwa itu terjadi pada Selasa, 19 Januari 2021, sekira pukul 10.00 WIB. Hingga berita ini ditulis, warga Dukuh Jarak, Desa Karanganyar, Kecamatan Plupuh, masih dalam proses pencarian tim SAR gabungan.
Nur Yahya menceritakan kronologi kejadian. Diketahui, Suparno mempunyai riwayat penyakit. Pihak keluraga pagi itu berusaha mengobati penyakit yang bersangkutan namun ia malah tak terima
"Sekitar pukul 10.00 WIB korban lari ke sungai DAS Bengawan Solo keluarga mencegah namun korban berontak lepas menceburkan diri hanyut tenggelam," ungkapnya
Kejadian itu selanjutnya dilaporkan ke pihak terkait, termasuk Basarnas Semarang. Ditindaklajuti dengan perintah kepada Koordinator Basarnas Pos SAR Surakarta Arif Sugiarto untuk memberangkatkan satu tim rescue.
Baca juga:
- Nenek Hanyut di Sungai Nalumsari Jepara Ditemukan Meninggal
- Hanyut 10 Km, Bocah Sukoharjo Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Bocah di Semarang Hanyut di Sungai, 1 Ditemukan Meninggal
Mereka bergabung dengan potensi SAR lain di operasi pencarian dan pertolongan disertai peralatan SAR air. "Operasi pencarian tim SAR gabungan dengan metode penyisiran dengan perahu karet dari tempat kejadian menunju Jembatan Sari kurang lebih 1,5 Km," jelas dia.
"Saat ini kondisi arus Bengawan Solo deras, cuaca mendung semoga tim SAR gabungan diberikan kemudahan dan korban cepat ditemukan" imbuh dia. []