Takengon, Aceh Tengah – Aparat gabungan TNI-Polri masih mencari pelaku pembakaran hutan dan lahan di Desa Gunung Suku, Kecamatan Laut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh. Sedikitnya seluas tiga hektare hutan dan lahan hangus terbakar pada Rabu, 8 Oktober 2021.
Diketahui Aceh Tengah merupakan daerah kerawanan tinggi terjadinya Karhutla (kebarakan hutan dan lahan). Hal ini dikarenakan sebagian besar wilayah tersebut merupakan tanah gambut dan hutan yang subur, sehingga diperlukan kerja sama antara instansi terkait penegakan hukum terpadu pelaku tindak pidana Karhutla.
Personel TNI dan masyarakat mendaki perbukitan menuju ke lokasi kebakaran, di Wilayah Desa Gunung Suku, Kecamatan Lut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah. Aceh. Kebakaran Karhutla terjadi seluas 3 hektare (Foto: Tagar/Dok. Korem 011/Lilawangsa)
“Kebakaran hutan diketahui berawal dari laporan masyarakat. Saat kebakaran berlangsung, angin bertiup cukup kencang dan membuat api cepat membesar merambat luas kelahan lainnya,” kata Danramil 01/Kota Takengon, Kodim 0106/Aceh Tengah, Mayor Inf JK Sitepu.
Daerah kebakaran merupakan wilayah yg memiliki jurang yang terjal sehingga puluhan petugas TNI-Polri bersama masyarakat setempat kesulitan memadamkan api karena tidak adanya akses jalan ke lokasi. Upaya memadamkan api juga dengan alat seadanya dikarenakan lokasi titik api tidak dapat dijangkau mobil pemadam kebakaran.

“Saat ini api telah padam, kita TNI siap membantu Polri dalam penegakan hukum memburu pelaku terkait pembakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) terjadi,” ujar Mayor Inf JK Sitepu (Laung).
Dandim 0104/Aceh Timur Paparkan Program TMMD 112 Aceh Timur
Korem 011/Lilawangsa Aceh Gelar Donor Darah Serta Pengobatan Massal
Lomba Memancing Lilawangsa Produktif Korem 011/Lilawangsa Aceh
Disperindag Kota Lhokseumawe dan Korem 011/LW Gelar Pasar Murah