TNI Cabuti Baliho Rizieq Shihab, Polisi Hanya Berdiam Diri

Indonesia Police Watch (IPW) mengapresiasi Tentara Nasional Indonesia (TNI) saat turunkan baliho Habib Rizieq Shihab. Polisi hanya berdiam diri.
Ilustrasi - Indonesia Police Watch (IPW) mengapresiasi Tentara Nasional Indonesia (TNI) saat turunkan baliho Habib Rizieq Shihab. Polisi hanya berdiam diri. (foto: YouTube/Front TV).

Jakarta - Indonesia Police Watch (IPW) mengapresiasi Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang sudah bermanuver dengan menurunkan poster maupun baliho pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab di berbagai tempat.

Ketua IPW Neta S. Pane menegaskan, seharusnya pencopotan poster bergambar Rizieq Shihab dieksekusi oleh Satpol PP bersama Kepolisian RI (Polri). 

Ironisnya, dalam situasi ini jajaran kepolisian hanya berdiam diri.

Sebab, kata dia, sesuai ketentuan yang berlaku, dalam hal ini peraturan daerah (Perda), segala pemasangan spanduk, poster dan baliho harus mengantongi izin dan tidak boleh dipasang seenaknya.

Baca juga: Makin Banyak Baliho Rizieq Shihab, Demokrat: Beliau Tokoh Agama

"Namun, Satpol PP dan Polri tidak berani mencabut baliho-baliho Rizieq. Sebab itu IPW memberi apresiasi kepada Pangdam Jaya yang sudah memerintahkan anggotanya mencabuti baliho Rizieq tersebut," kata Pane, dikutip Tagar, Jumat, 20 November 2020.

Dia pun berharap, jajaran Kodam Jaya bisa segera membersihkan seluruh baliho Rizieq Shihab yang terpasang tanpa izin dari pihak-pihak terkait, termasuk di wilayah Petamburan juga harus terus dilakukan. 

Neta S PaneKetua Presidium Indonesia Police Watch, Neta S Pane. (Foto: Tagar/Istimewa)

Hal itu, kata dia, tak lain untuk mengantisipasi situasi ketahanan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Jadi, jangan sampai muncul kesan pentolan FPI dan pengikutnya seakan tidak tersentuh hukum.

"Ironisnya, dalam situasi ini jajaran kepolisian hanya berdiam diri," ucap Pane.

Dia menambahkan, tindakan TNI di sekitar Petamburan saat menurunkan baliho Rizieq ini sekaligus menunjukkan bahwa negara tidak boleh kalah oleh pihak-pihak yang ingin mengacaukan dan merusak keutuhan NKRI.

Baca juga: Marak Baliho Rizieq Shihab, DPRD DKI: Satpol PP Berhak Copot

"Semua ini dilakukan TNI demi keutuhan NKRI dari ancaman dan manuver Rizieq Shihab maupun FPI," kata Pane. 

Sebelumnya, video pencopotan baliho yang diduga terjadi di Kelurahan Jatimakmur, Kota Bekasi, sempat ramai di media sosial. Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengakui pencopotan baliho Imam Besar FPI oleh sekelompok orang berbaju loreng dilakukan atas perintahnya.

"Ada berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq Shihab itu perintah saya," kata Dudung usai menggelar apel TNI persiapan Pilkada di kawasan Monas, Jakarta, Jumat, 20 November 2020. []

Berita terkait
Baliho Koruptor Ngacir Milik Saraswati Dirusak Tangan Jahil
Baliho Koruptor Ngacir milik calon wakil wali kota Tangerang Selatan nomor urut 1 Rahayu Saraswati Djojohadikusumo dirusak orang.
Curi Baliho Pemkot Tegal, 2 Pemuda Terancam 5 Tahun Penjara
Dua pemuda Kabupaten Tegal mencuri sejumlah baliho milik Pemkot Tegal. Alhasil ancaman hukuman lima tahun penjara menanti.
Baliho Akhyar - Salman Nempel di Area Masjid, Bawaslu: Bongkar
Warga menemukan baliho Akhyar-Salman menempel di pagar masjid. Bawaslu memerintahkan bongkar.