TKN Kritik Kenyinyiran Warganet pada Kaesang

Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Ma’ruf, Raja Juli Antoni menyebut seharusnya warganet memendam kenyinyiran soal pakaian Kaesang
Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Raja Juli Antoni. (Foto: Instagram/rajaantoni)

Jakarta – Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Raja Juli Antoni buka suara terkait hujatan warganet kepada Kaesang Pangarep yang dinilai berpenampilan tidak sopan saat melayat ke persemayaman Ibu Negara ke-6 Ani Yudhoyono, di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura. 

Menurut Toni, sudah seharusnya warganet memendam kenyinyiran dan cukup dalam hati. Tidak usah dikemukakan di media sosial. Terlebih dalam konteks ini rakyat Indonesia tengah berkabung, istri Presiden RI ke-6 tutup usia.

"Kita mesti berhenti saling menyalahkan. Kita pasti bisa melihat sisi positif dari hal negatif," ujar Toni, dalam keterangan tertulis diterima Tagar, Senin 3 Juni 2019. 

Ia melanjutkan, pengurus Partai Demokrat yang menjadi saksi mata kedatangan Kaesang ke tempat duka, justru mengapresiasi kehadiran Kaesang yang datang lebih awal mewakili ayahnya, Presiden Jokowi

Akibat nyinyirin Kaesang, akhirnya sebagian netizen juga nyinyir ke Pak Sandi yang pakai kostum olahraga ketika melayat seseorang

Ulah netizen yang tak bermoral itu, menurut Toni, dapat memancing reaksi negatif dari pengguna media sosial lainnya. Salah satunya, dengan membalas postingan tatkala calon Wakil Presiden Sandiaga Uno bertakziah ke rumah duka dengan mengenakan busana jogging.  

"Akibat nyinyirin Kaesang, akhirnya sebagian netizen juga nyinyir ke Pak Sandi yang pakai kostum olahraga ketika melayat seseorang," kata Sekjen PSI itu. 

Toni menilai, apabila hal-hal sepele terus diributkan oleh warganet, maka tidak akan mendinginkan iklim perpolitikan di Indonesia pasca Pemilu 2019. Sikap negatif justru akan terus memantik polarisasi di antara dua kubu. Hal tersebut jelas tidak ia inginkan.

"Jadi enggak akan selesai kalau hal sepele seperti pakaian dibesar-besarkan. Kita kehilangan substansi kenapa kita mesti berbagi duka sesama anak bangsa. Berbagi suka dengan teman senegara," imbuhnya.

Maka itu, ia menyarankan kepada warganet, untuk setidaknya bijaksana mengomentari suatu persoalan. "Semoga yang begini tidak terjadi lagi pasca Lebaran nanti," tukas Toni.

Dua politikus Partai Demokrat, Andi Arief dan Rachlan Nashidik justru menyanjung putra bungsu pasangan Jokowi dan Iriana itu.  

Mereka memberi pujian lewat cuitan di Twitter, perihal kerendahan hati dan sikap hormat Kaesang kepada keluarga SBY, saat di tempat jenazah Ani Yudhoyono disemayamkan di KBRI.

"Kemarin, saat jenazah Ibu Ani disalatkan di masjid KBRI, Kaesang datang. Ia antre menunggu. Saat giliran tiba, ia menunduk takzim dan mencium tangan Pak SBY. Ia bahkan akan mencium tangan EBY (Ibas) dan AHY tapi langsung dipeluk. Anak muda berbudi. Saya terharu menyaksikan momen itu," tulis Rachlan Nashidik melalui akun @RachlanNashidik.

"Setelah salat jenazah Ibu Ani di masjid KBRI Singapura, ada anak muda yang sederhana setengah duduk mencium tangan Pak SBY. Lalu SBY berdiri memeluknya. Anak muda itu sebelumnya mengantre bersama masyarakat untuk mendoakan Ibu Ani. Anak itu namanya @kaesangp," kata Andi Arief melalui akun @AndiArief.[]

Baca juga:


Berita terkait
0
Mendagri Lantik Tomsi Tohir sebagai Irjen Kemendagri
Mendagri mengucapkan selamat datang, atas bergabungnya Tomsi Tohir menjadi bagian keluarga besar Kemendagri.