Titik Terang Misteri Mayat di Gudang di Cirebon

Mayat laki-laki di sebuah gudang di Cirebon itu memiliki tahi lalat di punggung, berkaos biru, celana biru, topi abu-abu. Sudah ada titik terang.
Lokasi ditemukan mayat pria di gudang bekas pabrik plastik di Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat, 10 April 2020. (Foto: Tagar/Humas Polres Cirebon Kota)

Cirebon - Mayat laki-laki ditemukan tergeletak di dalam gudang bekas pabrik plastik di Blok Karang Anyar, Desa Mundu Pesisir, Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat, 10 April 2020, pukul 08.30 WIB.

Ia dengan ciri-ciri tahi lalat di punggung, memakai kaos biru, celana katun biru muda, dan memakai topi abu-abu.

Belakangan mayat tersebut diketahui identitasnya berinisial BH, 64 tahun, seorang pensiunan asal Semarang yang selama ini berdomisili di Dusun IV, Blok Kalijaga RT 02/ RW 08, Desa Mundu Pesisir Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.

Warga setempat melaporkan penemuan mayat itu ke Kepolisian Sektor Mundu yang kemudian diteruskan ke Kepolisian Resor Cirebon Kota. Tim Inafis dari Polres Cirebon Kota bersama anggota Polsek Mundu segera bergegas mendatangi lokasi penemuan mayat.

Pada saat dilakukan pemeriksaan, tidak didapati adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh almarhum.

Kepala Kepolisian Sektor Mundu Ajun Komisaris Subandi mengatakan BH selama ini tinggal di gudang bekas pabrik plastik, sehari-hari bekerja mencari barang bekas atau rongsokan.

Subandi menjelaskan, sebelum meninggal dunia, BH sempat mengeluhkan sakit di sekujur tubuh, asam uratnya kambuh. "Menurut keterangan temannya sesama tukang rongsok, almarhum mengeluh merasakan sakit badan dan menggigil karena sakit asam uratnya kambuh."

Polisi membawa jenazah BH ke Rumah Sakit Umum Daerah Waled, Kabupaten Cirebon, untuk dilakukan pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan, tim medis tidak menemukan luka-luka kekerasan pada jenazah.

"Pada saat dilakukan pemeriksaan, tidak didapati adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh almarhum," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Cirebon Kota, Ajun Komisaris Deni Sunjaya. 

BH diduga meninggal akibat sakit yang dideritanya kambuh. Jenazah BH kemudian dibawa ke Semarang, menggunakan mobil ambulans milik Rumah Sakit Umum Daerah Waled. 

"Atas izin keluarga almarhum, jenazah dibawa ke Semarang untuk dimakamkan di sana," tutur Deni. []

Berita terkait
Data dan Kronologis Penemuan 2 Mayat Siswa SMP Agam
Jasad dua siswa SMP Kabupaten Agam ditemukan dengan jarak satu kilometer di aliran sungai yang sama.
Mayat Remaja Pria Ditemukan di Perkebunan Simalungun
Warga Kabupaten Simalungun dihebohkan dengan penemuan mayat seorang remaja pria di areal kebun ditutupi dedaunan.
Nelayan Jember Temukan Mayat di Pantai Pancer
Polsek Puger Jember masih melakukan penyelidikan terhadap penemuan mayat di Pantai Pancer karena ditemukan luka di kepala.
0
Jumlah Perokok Remaja Melesat di Amerika
Suatu pukulan terbaru bagi, Juul, perusahaan yang dinilai bersalah karena ikut memicu lonjakan jumlah remaja yang menggunakan vaping