Nelayan Jember Temukan Mayat di Pantai Pancer

Polsek Puger Jember masih melakukan penyelidikan terhadap penemuan mayat di Pantai Pancer karena ditemukan luka di kepala.
Penemuan mayat laki-laki tanpa identitas di Pantai Pancer, Jember. (Foto: Polsek Puger/Tagar)

Jember - Sesosok mayat tanpa identitas ditemukan tergeletak di Pantai Pancer, Kecamatan Puger, Jember, Jawa Timur, Sabtu, 4 April 2020. Mayat laki-laki itu diperkirakan berumur 60 tahun dan ditemukan nelayan setempat.

Seorang nelayan Pantai Pacer, Jember Catur mengatakan mayat tersebut ditemukan sejumlah luka di bagian kepalanya.

Semalam tidak ada orang datang ke pantai. Kan saya setiap hari di sini.

“Saat ditemukan korban sudah meninggal dan ada luka di kepala. Mungkin korban belum lama meninggal, sebab darah diluka korban juga masih basah,” ujarnya.

Catur menambahkan selain tidak mengenali korban, dirinya juga tidak melihat adanya warga asing berlalu-lalang di sekitar pantai.

“Semalam tidak ada orang datang ke pantai. Kan saya setiap hari di sini. Tapi kalau dilihat, darahnya masih basah, mungkin korban meninggal belum lama,” kata Catur.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor Puger Ajun Komisaris Ribut Budiyono membenarkan adanya laporan penemuan mayat tanpa identitas. Ia mengatakan di sekitar jenazah tidak ditemukan adanya dokumen identitas seperti KTP atau tanda lainnya.

Namun, setelah tersiar kabar penemuan jenazah di pantai, seorang warga lain ada yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya. Warga tersebut menduga jenazah adalah anggota keluarganya, berdasarkan ciri-ciri fisik.

"Sudah kita identifikasi atas nama Pak Jasid, warga Desa Puger Wetan, Kecamatan Puger," ucap Ribut.

Kepada polisi, kata Ribut, pihak keluarga mengaku bahwa korban pergi seorang diri memakai perahu kecil untuk mencari ikan pada Jumat 3 April 2020 petang. Namun, polisi belum bisa memastikan penyebab kematian korban. Sebab ditemukan luka di bagian kepala korban.

"Polisi masih melakukan penyelidikan dengan meminta visum ke RSD dr Soebandi. Jenazah sudah berada di kamar mayat rumah sakit. Nanti dari hasil visum akan diketahui penyebab kematian korban, apakah karena tindak kekerasan atau akibat kecelakaan laut," tuturnya. []

Berita terkait
Fantasi Seks Alasan Pria di Jombang Tega Jual Istri
Berdasarkan penyidikan dilakukan Polda Jatim terungkap tersangka tega menjual istrinya karena alasan ekonomi dan fantasi seks.
Ribuan Pekerja di Denpasar dan Jawa Timur Dirumahkan
Akibat pandemi Covid-19, membuat sejumlah perusahaan melakukan pengetatan pengeluaran dengan melakukan merumahkan dan bahkan PHK pekerja.
Polrestabes Surabaya Local Lockdown Dua Titik Jalan
Polrestabes Surabaya mengaku menutup dua ruas Jalan protokol di Kota Surabaya karena masih banyaknya warga berkerumun dan berkumpul.
0
Dua Alasan Megawati Belum Umumkan Nama Capres
Sampai Rakernas PDIP berakhir, Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan siapa capresnya di Pilpres 2024. Megawati sampaikan dua alasan.