Jakarta – Saat ini kesehatan menjadi prioritas utama yang harus dijaga, termasuk kesehatan kulit yang merupakan tameng terluar untuk melindungi tubuh dari serangan kuman, virus, dan radikal bebas penyebab kerusakan sel.
Sayangnya, tidak sedikit orang yang justru menjadi abai terhadap perawatan kulit karena merasa tidak perlu dilakukan di rumah dan tidak melakukan aktivitas diluar.
Sinar UV A dari matahari itu gelombangnya panjang dan dapat menembus kaca dan dapat meningkatkan risiko kerusakan kulit, mulai dari kulit kering kusam bernoda bahkan risiko kanker.
Dr. Haekal Anshari, M. Biomed, menyampaikan bahwa meski di rumah aja, risiko terpapar polusi yang menyebabkan masalah kulit tetap mengintai. Misalnya polusi dari partikel debu yang menempel di perabot, asap sisa masak, hingga AC yang dapat membuat kulit kering
"Sinar UV A dari matahari itu gelombangnya panjang dan dapat menembus kaca. Sinar UV A dapat meningkatkan risiko kerusakan kulit, mulai dari kulit kering, kusam, bernoda, bahkan risiko kanker. Sedangkan pelembap penting untuk menjaga kekenyalan kulit,” ungkapnya melalui sesi Live Talk Temukan Arti Cantiknya dari Hidup Sehat, yang dilihat, Rabu, 16 Juni 2021.
Pola hidup sehat akan membantu memancarkan kesehatan kulit kita. Salah satunya dengan rajin mengonsumsi makanan bergizi, misalnya sayur dan buah-buahan yang mengandung berbagai vitamin seperti vitamin E.
Pasalnya vitamin E merupakan antioksidan yang berfungsi melindungi sekaligus memperlambat kerusakan sel akibat radikal bebas dari asap knalpot atau sinar matahari. Radikal bebas juga dapat memengaruhi hormon yang berfungsi merangsang berbagai kerja tubuh, tak terkecuali dalam fungsi jantung, otak, sampai dengan produksi rambut.
- Baca Juga: Mengenal Ciri-ciri Kulit Wajah Kering dan Berminyak
- Baca Juga: Manfaat Baking Soda untuk Kulit Wajah
Vitamin E juga memiliki fungsi lainnya. Di antaranya, meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga kesehatan ibu dan janin, mengurangi risiko pengentalan darah, serta meningkatkan kesehatan sistem reproduksi laki-laki.
“Antioksidan juga akan meningkatkan kualitas dan kuantitas sperma, makanya bagi laki-laki yang sedang mendapatkan pengobatan untuk mendapatkan keturunan, dokter akan meresepkan vitamin E,” ucap dr. Haikal. []
