TAGAR.id, Jakarta - Seluruh kaum hawa sudah seharusnya mulai memahami ciri-ciri atau perbedaan kulit kering dan berminyak agar tidak salah memilih produk skincare yang nantinya akan diaplikasikan ke wajah.
"Jenis kulit wajah biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor, pertama kandungan kolagen atau elastin yang mempengaruhi elastisitas kulit, dan kandungan minyak yang mempengaruhi kelembutan dan nutrisi kulit," kata dr. Naomi Laura Hutapea dari SKWAD Health, seperti yang dikutip Tagar, Sabtu, 22 Agustus 2020.
Dokter Naomi mengatakan kulit wajah dapat dikategorikan menjadi 4 jenis, yaitu kulit normal, berminyak, kering, dan kombinasi. Jenis kulit ini bisa berubah sewaktu-waktu karena dipengaruhi oleh faktor usia, kelainan genetika,dan sensitivitas.
"Jenis kulit kering adalah kondisi kulit di mana kulit lapisan terluar memiliki kelembapan yang kurang, sehingga membuat kulit terasa kering ketika dipegang," ucap dia.
Bagi seseorang yang memiliki jenis kulit kering, biasanya memiliki pori-pori di wajah yang hampir tidak terlihat. "Biasanya kulit terlihat kusam, kasar, dan tidak rata ketika dipegang. Kulit jenis ini biasanya bersifat lebih sensitif, gampang merah, gatal, bersisik, dan meradang," ujar dr. Naomi.
Kata dia, faktor penuaan, hormon, genetika, cuaca dingin, radiasi ultraviolet, paparan sinar matahari, mandi air panas, dan bahan yang terkandung dalam produk kosmetik atau kecantikan, nyatanya bisa memperparah kondisi jenis kulit wajah yang kering.
"Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan dalam merawat kulit kering. Pertama, gunakan pembersih wajah yang bersifat lembut, tidak mengandung alkohol ataupun wewangian, hindari mandi dan mencuci wajah dengan air hangat yang terlalu lama. Jangan lupa gunakan selalu pelembap setiap selesai mancuci muka," tutur dr. Naomi.
Khusus jenis kulit berminyak biasanya disebabkan karena meningkatnya produksi sebum di dalam wajah. Meski sebum ini berfungsi untuk melembapkan dan melindungi wajah, nyatanya jika jumlah sebum berlebihan bisa menyebabkan tersumbatnya pori-pori dan akibatnya jerawat bermunculan.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi produksi sebum yang berlebihan pada wajah adalah faktor genetika, hormonal ataupun stres. "Jenis kulit berminyak biasanya memiliki pori-pori yang tampak besar, mengkilap namun kusam, dan biasanya disertai komedo, jerawat dan noda hitam," kata dokter berdarah batak ini.
Cara merawat kulit berminyak bisa dilakukan dengan rutin membersihkan wajah setiap hari, yaitu minimal 2 kali sehari, dan menggunakan kertas minyak yang dapat mengurangi minyak di wajah.
"Jika pembersih wajah umum tidak mampu mengurangi produksi minyak di wajah kamu, cobalah produk-produk yang mengandung asam benzoil peroksida dan asam salisilat," ucap dr. Naomi. []
Baca juga: