TAGAR.id, Jakarta - Melakukan perawatan kulit merupakan keharusan bagi setiap orang. Hal ini tidak berlaku hanya untuk wanita, tetapi pria juga perlu. Cara merawat kulit adalah dengan menemukan perawatan yang tepat sesuai dengan jenis kulit masing-masing.
Namun, apa jadinya jika memiliki tipe kulit kombinasi? Dengan kata lain, kulit Anda memiliki area yang berminyak dan juga yang kering.
Mengutip informasi dari laman Healthline, penyebab dari tipe kulit setiap orang adalah tergantung genetik. Ini juga berlaku untuk tipe kulit kombinasi.
Jadi, tipe kulit tidak dapat diubah. Namun, proses penuaan dan fluktuasi hormonal bisa menyebabkan perubahan pada kulit.
Biasanya, seiring bertambahnya usia, kulit menjadi lebih kering dan tidak terlalu berminyak. Hal lain yang bisa memengaruhi kulit adalah faktor yang disebabkan oleh hormon seperti menstruasi dan kontrasepsi. Begitu pula dengan diet, cuaca, dan rutinitas perawatan kulit.
Maka dari itu, sangat dibutuhkan perawatan kulit yang tepat, khususnya bagi mereka yang memiliki tipe kombinasi. Meskipun merawat kulit kombinasi tidak selalu mudah, Anda tidak perlu bingung atau panik karena ada rutinitas yang bisa mengatasi area kering dan berminyak secara bersamaan.
Saat merawat kulit, penting untuk diingat bahwa tiap orang berbeda-beda jenisnya. Jadi, produk atau cara yang berhasil bagi orang lain, belum tentu bekerja sama baiknya untuk Anda. Hal ini terutama terjadi pada kulit kombinasi.
Ini salah satu jenis kulit yang paling sulit dirawat karena perbedaan di area wajah memerlukan teknik yang berbeda pula. Namun, meskipun memiliki tipe kulit kombinasi.
Berikut Tagar rangkumkan delapan cara merawat kulit dengan tipe kombinasi:
1. Pisahkan Produk yang Akan Digunakan
Pemilik kulit kombinasi tidak dapat merawat seluruh bagian wajah secara sekaligus. Maka harus ditangani sesuai dengan masing-masing jenisnya.
2. Aplikasikan Produk Penyerap Minyak Hanya untuk Area Berminyak
Jangan gunakan produk penyerap minyak yang memberikan hasil matte ke seluruh wajah Anda. Hal ini dikarenakan dapat mengiritasi area yang kering. Jadi, gunakan produk tersebut hanya di area yang dibutuhkan.
3. Pelembab untuk Area Kering
Sama seperti poin kedua, sebaiknya gunakan produk pelembab hanya pada area kering. Jika bersentuhan dengan area yang berminyak, ini bisa membuat minyak tersebut menjadi lebih parah.
4. Padu-padankan Cara Perawatan
Anda harus bisa menilai kulit setiap hari agar dapat menyesuaikan perawatan yang dibutuhkan. Seperti contohnya jika suatu hari kulit Anda teriritasi, maka kurangi produk yang memberikan efek mengeringkan.
Sebaliknya, gunakan lebih banyak pelembab. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan perawatan tertentu sekali seminggu atau secara bergantian.
5. Ketahui Kapan Harus Menggunakan Produk Secara Berlapis
Saat menggunakan produk secara berlapis, umumnya dimulai dengan yang lebih cair menuju ke yg kental. Namun, area tertentu di wajah mungkin tidak menerima atau membutuhkan cara ini.
Dalam kasus ini, biasanya tidak masalah untuk melapisi produk yang bersifat menghidrasi di area yang kering. Namun, bagian wajah yang berminyak akan mendapat manfaat lebih banyak jika menggunakan produk secara lebih ringan.
Jika memiliki kulit yang sensitif, maka akan lebih baik jika menggunakan produk dalam jumlah yang lebih sedikit.
6. Hindari Produk dengan Wewangian Berlebih atau Penyebab Iritasi
Produk apa pun yang mengandung bahan keras seperti parfum atau alkohol dapat mengiritasi kulit kering dan berminyak. Area yang kering bisa menjadi lebih kering, sementara bagian yang berminyak bisa menghasilkan lebih banyak minyak. Hal ini berpotensi menimbulkan jerawat.
7. Pilih Produk Nonkomedogenik (tidak menyumbat pori-pori)
Selain memilih produk yang tidak menyebabkan iritasi, Anda juga perlu untuk memakai sesuatu yang cenderung tidak menyumbat pori-pori.
Namun, jangan terpaku pada klaim yang tertulis di kemasan produk tersebut. Anda juga perlu memeriksa bagian daftar bahannya.
- Baca juga: 12 Jenis Makanan Bantu Menyehatkan Kulit
- Baca juga: Enam Manfaat Bawang Bombai untuk Kesehatan
Hindari bahan seperti isopropyl myristate dan lanolin karena justru bisa menimbulkan komedo, jerawat, dan iritasi, khususnya bagi pemilik kulit sensitif.
8. Tetap Terhidrasi
Selain mengaplikasikan produk pelembab ke kulit, sangat penting untuk minum banyak air setiap hari. Hal ini dapat membantu mencegah kulit kering dan bersisik serta menghentikan produksi minyak secara berlebihan. []
(Okky Pratiwi)