Tips Menjaga Berat Badan Saat Libur Panjang

Akhir tahun seperti ini adalah waktu yang tepat memanjakan diri dengan kegiatan wisata kuliner hingga terkadang tidak sadar berat badan bertambah.
Timbangan berat badan. (Foto: pixabay.com)

TAGAR.id, Jakarta - Liburan akhir tahun memang waktu yang tepat untuk memanjakan diri dengan berwisata kuliner tanpa peduli camilan yang dikonsumsi. Dalam momen itu juga tanpa disadari berat badan akan bertambah.  

Dikutip dari WebMD, banyak orang tak mempermasalahkan bobot badan naik sekilo atau dua kilo saat berlibur. Namun, riset National Institute of Health menyatakan mereka yang memiliki berat badan tak terkontrol setelah menghabiskan waktu liburan enggan berusaha untuk menurunkan kembali bobot tubuh.

Anda tak perlu khawatir, Tagar akan memberikan tips menjaga berat badan saat liburan yang dikutip dari laman WebMD:

1. Terus Bergerak 

OlahragaOlahraga. (Foto: pixabay.com)

Makanan bukan selalu musuh utama, sering kali masalahnya adalah kurangnya aktivitas. Jangan jadikan libur panjang alasan untuk terus berleha-leha di depan televisi. 

Dilansir dari Health, jurnal Medicine and Science in Sports and Exercise menyebutkan olahraga dapat menjadikan bentuk tubuh sesuai keinginan. Terlebih berolahraga saat pagi hari yang dapat menimbulkan efek positif sepanjang hari. 

Berdasarkan penelitian, perempuan yang menyukai olahraga tidak akan mudah tergoda dengan makanan. Dengan meluangkan waktu 15 menit berolahraga ringan, juga akan berdampak baik pada kebugaran tubuh. 

2. Minum Air Putih

Air MineralAir Mineral. (Foto: pixabay.com)

Banyak minum air putih bisa membantu menstabilkan bentuk tubuh. Berbeda ketika mengonsumsi sirup, soda, atau jus buah berkalori tinggi akan mengakibatkan penimbunan lemak dan tekanan darah.

Selain itu, Anda juga bisa menyantap sepiring salad hijau karena makanan tinggi air itu bisa membantu proses pencernaan berjalan dengan baik. 

3.  Atur Pola Tidur

JamAtur pola tidur. (Foto: pixabay.com)

Selama liburan, tentu memiliki banyak waktu luang untuk ‘balas dendam’, seperti menonton serial yang sudah lama ditinggalkan karena kesibukan bekerja. 

Ketika Anda mempunyai waktu libur, sebaiknya gunakan waktu dengan bijak agar tidak mengganggu pola istirahat (tidur) yang selama ini sudah dijalani.

Menjaga pola tidur sama pentingnya dengan menjaga pola makan dan olahraga. Menurut Alexandra Sowa, MD dari Weil Cornell Medical College mengatakan menjaga berat badan ditentukan oleh tiga komponen utama, seperti pola makan, istirahat, dan olahraga.

Sementara, penelitian yang dilakukan di Brigham Young University, Utah, Amerika Serikat menemukan bahwa perempuan yang tidur 6 hingga 8 jam sehari tidak terlalu berisiko terhadap penumpukan lemak di sekitar perut. Namun, berbeda dengan mereka yang hanya tidur kurang dari enam jam sehari. 

Durasi yang konsisten juga bisa mengurangi penumpukan lemak di sekitar perut. Jadi, disarankan Anda tidur sekitar pukul 9 hingga 12 malam. Karena di antara waktu itu tubuh dapat memproduksi hormon melatonin secara maksimal.

Hormon melatonin diproduksi secara alami, kekurangan maupun kelebihan hormon ini sama-sama berdampak buruk bagi tubuh. Hormon melatonin berperan sebagai regulator hormon lain, seperti menjaga stabilitas metabolisme tubuh, menjaga efisiensi, efektivitas sekaligus kesehatan sel, hingga menurunkan kadar kolesterol LDL dalam tubuh. Sehingga, mencegah berbagai risiko penyakit jantung hingga penyumbatan darah (stroke).

Di samping faktor usia atau kesibukan, waktu libur panjang juga dapat mempengaruhi pola tidur. Perubahan pola tidur menyebabkan terjadinya pergeseran jam biologis yang berdampak pada produksi melatonin. Waktu tidur abnormal tersebut dapat diatasi dengan beberapa cara sederhana berikut.

Pertama, tentukan jam tidur. Untuk dapat membentuk pola tidur, buat diri Anda nyaman saat berada di atas tempat tidur. Ketahui faktor apa yang dapat mengganggu istirahat Anda di malam hari, misalnya, gawai, lampu kamar, televisi atau hal lain.

4. Ganti Camilan dengan Makanan Bergizi

KacangKacang-kacangan untuk menjaga berat badan. (Foto: pixabay.com)

Ketika liburan, tidak sedikit dari Anda merasa sulit menjaga berat badan. Selain rutin berolahraga, pastikan makanan yang dikonsumsi tetap sehat dan bergizi. 

Menurut penelitian, ada beberapa jenis makanan yang dianggap ampuh menjaga dan membantu menurunkan berat badan seperti telur, ikan salmon, apel, alpukat, dan lain sebagainya. 

Telur itu sumber protein menyehatkan. Satu butir telur rebus di pagi dan malam hari dapat membantu menjaga berat badan. Selanjutnya ikan salmon, mengandung lemak tak jenuh, sehingga tidak akan membuat badan gemuk. 

Apel dan alpukat juga bisa membantu menjaga berat badan. Ada baiknya Anda mulai mengganti camilan dengan buah-buahan tersebut.   

Buah alpukat memang mengandung lemak tak jenuh, serat yang tinggi, protein, vitamin A, karbohidrat, serta vitamin C. Untuk hasil yang lebih maksimal, disarankan tidak mencampurkan buah tersebut dengan bahan lain, seperti susu, gula atau pemanis lain saat hendak dikonsumsi.

Bagaimana dengan mereka yang tidak dapat lepas dari makanan gurih? Anda tentu dapat mengganti gorengan atau keripik dengan kacang-kacangan. Kacang memiliki protein dan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh untuk meningkatkan metabolisme tubuh. 

Kacang yang dipilih haruslah rendah lemak karena dianggap ampuh menjaga sekaligus menurunkan berat badan, jika dikonsumsi secara bijak. Adapun jenis kacang-kacangan yang baik tersebut antara lain almond, walnut dan hazelnut.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan tahun 2003 di Amerika, kacang almond yang dikonsumsi sebagai camilan mampu menurunkan kadar lemak jahat atau LDL sehingga penikmatnya terhindar dari risiko obesitas. 

Khasiat kacang almond lainnya yang tak kalah menarik adalah kandungan asam oleat yang dapat membantu mengontrol jumlah kolesterol jahat atau LDL dalam tubuh. Selain menjaga berat badan, berkurangnya LDL dalam tubuh juga mengurangi risiko terserang penyakit jantung.

Begitu juga dengan kacang walnut juga memiliki segudang manfaat yang tak kalah baik dari kacang almond. Karena kaya antioksidan, kacang ini bisa meningkatkan daya ingat, mengurangi risiko insomnia, dan menjaga berat badan. 

5. Batasi Asupan Gula

Es krimHindari makanan mengandung banyak gula. (Foto: pixabay.com)

Makanan mengandung banyak gula dapat mengakibatkan meningkatnya kalori dan lemak dalam tubuh. Menurut World Health Organization (WHO), asupan gula maksimal yang baik dikonsumsi berkisar antara 4 hingga 6 sendok teh per hari. 

Sementara satu potong donat mengandung hingga 1,5 sendok makan gula. Bagaimana dengan berpotong-potong donat yang Anda konsumsi sebagai makanan penutup? Bisa jadi melewati batasan asupan gula harian per orang.

Namun, bukan berarti Anda tidak dapat menikmati makanan mengandung gula sedikit pun. Tetapi, sebaiknya perhatikan makan sehat yang akan dikonsumsi seperti cokelat, smoothies atau yogurt.

Baca juga:

Berita terkait
Tips Kecantikan untuk Perawatan Kulit Setiap Hari
Beberapa tips kecantikan untuk perawatan kulit secara rutin, yang apabila dilakukan setiap hari akan menghindari penuaan dini.
Tips Pentingnya Memperhatikan Produk Makanan Sehat
Orang menganggap orang sehat itu adalah orang yang rajin olahraga, tidur yang cukup serta tidaTapi perlu memperhatikan produk makanan.
Tips Tampil Cantik Alami Tanpa Polesan Kosmetik
Tampil cantik alami idaman semua perempuan Indonesia, bagaimana caranya, Tagar akan berikan ulasannya.