Tips Mencegah Terserang Penyakit Ginjal Kronik

Penyakit Ginjal Kronik (PGK) bisa dicegah dan diperlambat jika sudah timbul beberapa gejala.
Ilustrasi Ginjal. (Foto: Pixabay/mohamed_hassan)

Jakarta - Penyakit Ginjal Kronik (PGK) bisa dicegah dan diperlambat jika sudah timbul beberapa gejala. Ketua Umum PB Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PB PERNEFERI), dr. Aida Lydia mengatakan cara pencegahan PGK beragam, pengidap hipertensi dan diabetes harus menjadi perhatian khusus.

Penyebab utama terjadinya gagal ginjal di Indonesia adalah hipertensi (36 persen) dan diabetes (28 persen).

"Pencegahan penyakit ginjal dengan menjaga hidup sehat. Aktivitas fisik teratur, mengontrol tekanan darah dan gula darah, menjaga berat badan ideal dan mengonsumsi makanan yang sehat," kata Aida kepada Tagar pada Rabu, 11 Maret 2020.

Selain itu, kata Aida, ada klasifikasi jenis pencegahan, seperti primer, sekunder, dan tersier.

"Pencegahan primer bisa dilakukan sebelum terjadi PGK dengan mengidentifikasi orang yang berisiko terkena PGK, edukasi untuk mengontrol tekanan darah dan gula darah, serta menerapkan pola hidup sehat," ucap dia. 

Pencegahan sekunder, kata Aida, berupa diagnosis dini gangguan ginjal yang dapat dilakukan dengan pemeriksaan urin dan darah untuk mengetahui fungsi ginjal, dengan demikian pengobatan dapat dilakukan sedini mungkin. 

"Sementara pencegahan tersier lebih ditujukan untuk tatalaksana komplikasi PGK yang optimal, seperti anemia, sesak napas dan kelebihan cairan, gangguan mineral dan tulang, serta komplikasi ke jantung, " tuturnya.

Ginjal KronikTips Mencegah Terserang Penyakit Ginjal Kronik. (Foto: Tagar/Rivaldi)

Dianjurkan untuk para pengidap hipertensi dan diabetes lebih memerhatikan klasifikasi jenis pencegahan agar terhindar dari PGK.

"Penyebab utama terjadinya gagal ginjal di Indonesia adalah hipertensi (36 persen) dan diabetes (28 persen), " kata Aida.

PGK umumnya ditandai dengan kerusakan ginjal atau gangguan fungsi ginjal yang berjalan lebih dari tiga bulan. Menurut data global, tahun 2019 menunjukkan satu dari tiga orang di populasi umum memiliki risiko untuk mengalami penyakit tersebut.

Diperkirakan 10 persen dari penduduk dunia terkena PGK. Sayangnya, sebanyak 9 dari 10 orang tidak menyadari kondisi gangguan fungsi ginjal. Awalnya tidak menimbulkan gejala, karena keluhan umum baru muncul saat fungsi ginjal mulai menurun. []

Berita terkait
Konsumsi Obat Jangka Panjang Bikin Rusak Ginjal?
Ketua Umum PB PERNEFRI dr. Aida Lydia mengatakan konsumsi obat dalam jangka panjang tidak akan merusak ginjal.
Anemia pada Penyakit Gagal Ginjal Kronis
Anemia atau kadar Hb rendah dalam darah mungkin penyakit yang terlihat sepele bagi orang sehat, namun tidak bagi penderita gagal ginjal.
Manfaat Terapi CAPD bagi Pasien Gagal Ginjal
Seminar Meningkatkan Kualitas Terapi CAPD Pada Pasien Gagal Ginjal di Jakarta, Minggu, 1 Maret 2020.