Tips Mencegah Anak dari Kecanduan Gadget

Menggunakan gadget untuk sarana bermain dan belajar tentu bukan hal yang asing lagi bagi anak. Namun ini harus dilakukan dalam porsi yang tepat.
Ilustrasi. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Gadget menjadi salah satu media belajar yang banyak digunakan anak, terutama di masa pandemi dengan sistem belajar online saat ini.

Namun, orang tua harus waspada, karena bukan tidak mungkin anak justru mengalami kecanduan pada gadget. Alih-alih melakukan aktivitas lainnya, sepanjang hari anak bisa saja hanya menghabiskan waktu untuk bermain gadget saja.

Menggunakan gadget untuk sarana bermain dan belajar tentu bukan hal yang asing lagi bagi anak. Namun ini harus dilakukan dalam porsi yang tepat, agar anak tidak sampai mengalami kecanduan. Pastikan selalu mendampingi dan mengajarkan anak selama menggunakan gadget, agar mereka bisa menggunakannya dengan baik dan sesuai dengan tujuan yang tepat.

Pastikan memahami risiko ini dengan baik, termasuk melakukan langkah pencegahan yang tepat bagi anak Anda, karena mereka perlu belajar dan bermain dengan normal, tentunya tanpa gadget di tangan.

Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mencegah anak kecanduan gadget.


1. Atur dan batasi durasinya

Waktu memang tidak akan terasa berlalu dengan cepat ketika kita bermain gadget. Hal yang sama juga tentu dialami oleh anak Anda. Meski kemampuan menggunakan gadget perlu dipahami anak, namun bukan berarti Anda bisa membebaskan mereka untuk menggunakan perangkat tersebut sepanjang waktu. Segala sesuatu yang berlebihan tidaklah baik, begitu juga dengan bermain gadget.

Pada dasarnya, setiap hari rata-rata anak menghabiskan waktu bermain sekitar 5 jam. Namun ini tentu harus dinikmati dengan seimbang antara bermain pasif dengan bermain aktif.

Saat menggunakan gadget, anak sedang bermain pasif dan tidak banyak melakukan gerakan. Biasakan untuk menentukan dan membatasi berapa lama waktu anak bermain gadget. Anda bisa membalasnya hingga 2,5 jam dalam sehari, lalu sisanya 2,5 jam lagi untuk bermain aktif.


2. Pahami tujuan bermain gadget dan terapkan dengan benar

Bermain gadget merupakan komunikasi searah, sehingga sangat penting untuk mendampingi anak selama menggunakan perangkat ini. Anda akan dapat mengawasi apa saja yang diakses anak dengan gadget, termasuk melatih mereka untuk menggunakan fitur di gadget itu sendiri.

Tujuan penggunaan gadget ini juga akan berbeda-beda di tiap usia, jadi pastikan Anda memahami hal tersebut dengan baik sejak awal.

Saat anak masih berusia di bawah 2,5 tahun, Anda tentu harus mendampinginya dan menjelaskan banyak hal tentang permainan atau tontonan yang dilihat anak di gadget. Namun saat usia anak sudah mencapai 3-5 tahun, maka Anda sudah bisa mulai mengajak anak belajar dan menikmati hiburan melalui gadget.

Saat sudah mencapai usia sekolah, anak sudah bisa menggunakan perangkat tersebut untuk tujuan yang lebih banyak, seperti: belajar, menikmati hiburan, dan bahkan berkomunikasi.

Semua tahapan di atas tentu butuh pendampingan yang tepat dari Anda selaku orang tua. Pastikan Anda memahami tujuan penggunaan gadget bagi anak dan menerapkannya sesuai dengan porsi yang tepat. Hal ini penting, agar anak tetap bisa mendapatkan manfaat penggunaan gadget tersebut dengan baik dan positif.


3. Kenali gejala kecanduan gadget pada anak

Selalu ada kemungkinan anak mengalami kecanduan gadget, bahkan meski Anda sudah merasa melakukan pengawasan dengan baik. Hal ini bisa perlu Anda kenali dengan sedini mungkin, agar anak tidak sampai mengalami dampak buruk ataupun gangguan kesehatan lainnya akibat kecanduan gadget tersebut.

Ada beberapa gejala kecanduan gadget yang umum terjadi pada anak, seperti: langsung mengingat dan mencari gadget ketika bangun di pagi hari, selalu memegang gadget sepanjang waktu bahkan saat melakukan aktifitas lain, mata mengalami iritasi (memerah, berair), tangan kaku, kelelahan, kenaikan berat badan akibat kurangnya gerak, dan yang lainnya. 

Pastikan Anda mencermati gejala kecanduan gadget ini dengan cepat, agar dapat melakukan langkah tepat untuk mengatasinya.


4. Lakukan pencegahan yang tepat

Saat gejala kecanduan sudah terlihat pada anak, pastikan Anda mengambil langkah yang tepat untuk mengatasinya. Jangan biarkan hal ini berlarut-larut, sebab kondisi kecanduan yang dialami anak bisa saja semakin memburuk.

Namun meski begitu, penanganan dengan cara yang lembut akan jauh lebih efektif. Anda tidak perlu marah-marah atau bahkan selalu mengomel, sebab anak justru bisa stres dan semakin sulit diatur.

Mulai ajak anak untuk melakukan aktivitas lain yang lebih menyenangkan dan menantang buat mereka. Anda bisa mengajaknya berkebun, menata kamar tidur, atau bahkan sekedar berjalan-jalan sore di taman komplek. Semua ini akan membuat anak lebih aktif dan perlahan bisa melupakan gadget.

Jika sudah berhasil membuat anak tak lagi kecanduan gadget, maka biasakan untuk melakukan cara diatas untuk mengawasi aktivitas anak ketika menggunakan gadget kembali. []


Baca Juga



Berita terkait
Nettox, Penangkal Kecanduan Gadget Buatan Anak UI
Mahasiswa Universitas Indonesia berhasil menciptakan alat yang dapat digunakan sebagai penangkal kecanduan gadget (gawai) bernama Nettox.
Anak Kecanduan Gadget, Kenali Cirinya
Fakta mengejutkan mengenai kondisi kesehatan kejiwaan masyarakat, terutama anak-anak di Jawa Barat karena kecanduan gadget.
Tanda Anak Anda Kecanduan Gadget
Riset baru yang dipublikasikan di jurnal Psikologi Budaya Media Populer, menyebut faktor terkuat anak kecanduan gadget ditandai dengan cara anak menggunakan gadget itu sendiri.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.