Tanda Anak Anda Kecanduan Gadget

Riset baru yang dipublikasikan di jurnal Psikologi Budaya Media Populer, menyebut faktor terkuat anak kecanduan gadget ditandai dengan cara anak menggunakan gadget itu sendiri.
Anak Kecanduan Gadget. Jika anak Anda terlihat begitu gembira saat diberikan gadget, fenomena ini bisa menjadi petunjuk ketergantungan baru pada gadget. Sudah waktunya peran orang tua bertindak, karena kecanduan gadget berhubungan dengan masalah hubungan, perilaku dan emosi. (Foto: Ilustrasi)

Jakarta, (Tagar 3/12/2017) - Di era teknologi, bukan hal aneh melihat balita bermain dengan gawai atau gadget. Ratusan aplikasi tersedia untuk anak dibawah lima tahun, membuktikan orang tua maupun developer aplikasi mengabaikan peringatan tersebut.

Berdasarkan riset baru yang dipublikasikan di jurnal Psikologi Budaya Media Populer, menyebut faktor terkuat anak kecanduan gadget ditandai dengan cara anak menggunakan gadget itu sendiri.

"Cara anak menggunakan gadget, bukan berapa lama mereka memakainya, adalah faktor terkuat yang bisa memprediksi masalah sosial atau emosional yang berhubungan dengan kecanduan gadget," jelasnya.

Walapun tidak masalah membiarkan anak menggunakan waktu lama untuk bermain gadget. Namun seperti dilansir Independent dijelaskan, tidak direkomendasikan mendiamkan anak bermain gadget selama lima jam.

"Yang masalah bukan hanya jumlah jam, tapi apakah gadget menyebabkan masalah di aspek lain dalam hidup atau menjadi aktivitas tunggal sehari-hari?" sebut sebuah studi baru yang dilansir Independent.

Menurutnya ciri-ciri mengetahui anak kecanduan gadget diantaranya, menunjukan sikap anak merasa senang jika disodori perangkat gadget. "Jika bermain gadget mengganggu aktivitas sehari-hari dan menyebabkan konflik untuk anak atau untuk keluarga, atau aktivitas satu-satunya yang membuat anak merasa senang," terangnya.

Fenomena ini bisa menjadi petunjuk ketergantungan baru pada gadget. Sudah waktunya peran orang tua bertindak, karena kecanduan gadget berhubungan dengan masalah hubungan, perilaku dan emosi.

Namun bila orang tua sudah mulai khawatir dengan kencanduan yang dialami 'Si Kecil', maka seorang Konsultan Psikiater Dr Richard Graham menyarankan untuk menjalani program pengobatan.

"Kami rekomendasikan 72 jam untuk menjalani detoks digital. Pada awalnya, anak-anak akan menunjukkan tanda-tanda seperti yang dirasakan pecandu. Tantangannya dimulai ketika kita memperkenalkan kembali teknologi di kehidupan mereka dengan cara yang terkontrol. Cara ini membutuhkan keseimbangan untuk membantu anak-anak, termasuk peningkatan aktivitas fisik," himbau Dr. Graham seperti dilansir Daily Mail.

Detoks digital dapat digunakan sebagai langkah pertama untuk memastikan apakah penggunaan teknologi pada anak tidak normal atau bermasalah. Meskipun program ini ditujukan untuk orang dewasa, tetapi mungkin dapat membantu orangtua yang peduli terhadap perilaku anak-anak mereka. (dbs)

Ardha Franstiya

Berita terkait
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi