Investor di Indonesia Didominasi Singapura

Tommy mengungkapkan banyak investor asing baru yang tidak tahu tentang Indonesia dan ingin mengetahui potensi besarnya.
Seorang pria beristirahat di taman Merlion di Singapura pada 15 Mei 2020 (Foto: voaindonesia.com - AFP/Roslan Rahman)

Jakarta - Duta Besar Indonesia untuk Singapura Suryo Pratomo mengatakan, Singapura menjadi negara yang mendominasi investasi penanaman modal asing di Indonesia pada kuartal II-2021.

Kementerian Investasi mencatat realisasi investasi Singapura pada kuartal II-2021 mencapai USD 2,1 miliar.

Sebagaimana dikutip dari Market Review IDX Channel, Senin, 9 Agustus, sebagai mitra dagang, negara tetangga Indonesia ini tidak hanya berisikan perusahaan-perusahan Singapura saja melainkan banyak korporasi multinasional yang membuka kantor perwakilan.

"Kalau bicara Singapura, kita tidak hanya bicara mengenai orang-orang atau perusahaan Singapura. Nanum di Singapura ini banyak sekali kantor perwakilan dari perusahaan-perusahaan multinasional yang kemudian mereka mencari tempat investasi yang baik," kata Suryo Pratomo.

Menurut Tommy, banyak perusahaan multinasional di Singapura yang memberikan perhatian kepada Indonesia sebagai tempat berinvestasi. Di mana Indonesia memiliki pasar yang sangat besar dengan kekuatan ekonomi yang besar, yakni 60% dari total penduduk ASEAN ada di Indonesia. Kemudian, 170 juta angkatan muda Indonesia juga bertalenta dan memiliki daya beli yang kuat.

"Ini yang membuat mengapa kemudian banyak perusahaan di Singapura atau multinasional memberikan perhatian ke Indonesia," ungkapnya.

Sebagai duta besar, Tommy kerap membuat forum-forum untuk mempertemukan pelaku usaha dari luar negari dengan pengusaha Indonesia.

"Saya pernah didatangai oleh Sovereign Wealth Fund dari Bahrain, mereka ingin mendapatkan informasi tentang potensi bisnis, healthcare dan fintech dan data digital. Ketika kami buatkan forum bersama mempertemukan pengusaha Indonesia dengan SWV dari Bahrain, memang hasilnya sangat baik dan ada langkah-langkah lanjutan," terang Tommy.

Dengan keterbatasan pertemuan akibat pendemi, Tommy menerangkan pihaknya juga menyelenggarakan webinar untuk mempertemukan pihak-pihak yang terkait. "Yang lain dengan keterbatasan pertemuan secara langsung, kami menyelenggarakan webinar kemarin kami melakukan acara dengan Singapore Industry, sesuatu yang menarik bagi mereka," ujarnya.

Tommy mengungkapkan banyak investor asing baru yang tidak tahu tentang Indonesia dan ingin mengetahui potensi besarnya.


Kalau bicara Singapura, kita tidak hanya bicara mengenai orang-orang atau perusahaan Singapura.


"Kami coba promosikan dan alhamdulillah di semester 1, 30 persen investasi langsung yang masuk ke indonesia, datang dari Singapura. totalnya 4,7 miliar dollar. Ini menunjukkan bahwa memang Indonesia adalah sesuatu yang menarik bagi tujuan investasi," tukas Tommy.

Untuk diketahui, Singapura masih menduduki peringkat pertama sebagai negara penanam modal asing terbesar di Indonesia. Rinciannya, Singapura USD2,1 miliar, Hongkong USD1,4 miliar, Belanda USD1,1 miliar, Jepang USD700 juta, dan China USD600 juta. []

Baca Juga: Menteri Pertahanan Amerika Serikat Melawat ke Singapura

Berita terkait
200.000 Kamera Polisi Akan Terpasang di Singapura
Singapura akan menambah jumlah CCTV, disebut sebagai kamera polisi, jadi lebih dari 200.000 pada tahun 2030
PM Singapura Sebut Agar Amerika Tak Bersikap Keras Terhadap China
PM Lee Hsien Loong peringatkan AS agar tidak secara agresif menantang China, dengan mengatakan pandangan Washington "sangat berbahaya"
Sandiaga Ajak Warga Singapura Wisata Virtual ke Indonesia
Menparekraf Sandiaga Uno bersama Kedutaan Besar RI di Singapura mengajak warga Singapura wisata secara virtual ke Gunung Bromo dan Labuan Bajo.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.