Tips Melihat Kelayakan Proyek Bagi Investor

Jika pasarnya banyak, maka bisnis akan terus hidup dan bisa berjalan sesuai dengan rencana yang sudah ditargetkan.
Pertemuan bisnis (Foto: tagar/Freepik)

Jakarta - Modal atau dana investasi yang diberikan tentu akan membuat bisnis Anda semakin lancar. Namun, tidak semudah itu. Mendapatkan investor itu tidak mudah.

Jadi, harus dipahami bagaiman seorang investor akan memberikan dana investasinya.

Ada beberapa tips yang perlu Anda ketahui agar proyek atau bisnis yang Anda gagas akan diterima oleh investor. Perhatikan beberapa tips berikut ini.


Perencanaan

Konsep saja tidak cukup. Anda harus membuat perencanaan proyek tersebut secara jelas dan detail. Perencanaan disini bisa berarti dalam banyak hal dari mulai konsep di atas kertas hingga action nanti ketika dana investasi diberikan bahkan skema penghitungan untung rugi juga termasuk dalam perencanaan. Dengan ini, seorang investor akan mudah menilai bagaimana perencanaan dari proyek yang bisa dilihat akan berhasil atau tidak.


Konsep atau Ide

Konsep yang Anda tawarkan kepada investor akan menjadi penilaian bagi investor apakah bisnis atau proyek Anda layak atau tidak untuk didanai. Pastikan bahwa konsep yang Anda tawarkan unik, kreatif dan tentu bukan jiplakan atau tiruan dari yang sudah ada. Konsep ini bahkan yang akan menjadi point pertama penilaian bagi investor. Jika konsep tidak menarik bahkan cenderung membosankan, maka sudah bisa dipastikan investor akan menolak.


Memahami Metode Penilaian

Ini sangat penting. Seorang investor akan menilai perusahaan atau proyek bisnis dari berbagai aspek. Aspek keuangan adalah hal uang paling penting karena berkaitan dengan modal yang diberikan serta keuntungan yang akan didapatkan.

Ada beberapa metode kelayakan yang biasanya digunakan, seperti;

  • Average Rate of Return (ARR)
  • Payback Periode (PP)
  • Net Present Value (NPV)
  • Profitability Index (PI)
  • Internal Rate of Return (IRR)
  • Return On Equity (ROE)
  • Return On Investment (ROI)
  • Return On Assets (ROA), dan
  • Rasio-Rasio Keuangan (rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas dan rasio profibilitas)


Gambaran Pasar

Tentu, hal yang paling urgen selain produk adalah gambaran pasar. Segmen pasar juga akan dinilai oleh investor apakah proyek akan berhasil sesuai dengan rencana dan memberikan keuntungan atau tidak. 

Jika pasarnya banyak, maka bisnis akan terus hidup dan bisa berjalan sesuai dengan rencana yang sudah ditargetkan. Inilah pentingnya sebuah gambaran pasar untuk investasi bagi investor.

Dengan mengetahui beberapa hal yang akan dijadikan penilaian oleh investor, tentunya akan mudah bagi Anda untuk melakukan penilaian.[]


(Erlangga)

Baca Juga:

Berita terkait
4 Keuntungan Membuka Bisnis Kos-Kosan
Lewat bisnis ini, bukan penyewa saja yang diuntungkan, melainkan bisa menjadi investasi jangka panjang bagi pemiliknya.
Inilah Organisasi Bisnis Terbesar di Indonesia
Menjadi pengusaha itu tidak mudah. Bukan hanya persoalan modal tapi juga mental serta daya saing.
Cara Irfan Hakim Pertahankan Bisnisnya di Era Digital dan Pandemi
eknologi semakin maju mau tidak mau harus membuat pelaku usaha mengembangkan dan memanfaatkan usahanya.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.