TAGAR.id, Jakarta - Para ibu menyusui membutuhkan nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan saat kehamilan, karena apa yang konsumsi akan berpengaruh pada kualitas ASI dan seberapa cepat tubuh pulih setelah melahirkan.
"Ibu yang sedang menyusui tidak perlu makan makanan khusus. Tetapi penting bahwa diet ibu menyusui adalah diet seimbang dan bergizi yang baik," kata ahli gizi, Swati Kapoor dari India dilansir Indian Express.
Menurut Kapoor, pada periode ini selain kalori dan protein, terjadi peningkatan kebutuhan pada kalsium dan zat besi. Oleh karena itu, konsumsi semua kelompok makanan seperti sereal, kacang-kacangan, sayuran, buah-buahan, susu serta produk turunannya, gula dan lainnya.
Selain itu, konsumsi juga makanan yang mengandung zat besi seperti sayuran berdaun hijau, wijen hitam, kismis, delima dan lainnya. Konsumsi lebih banyak makanan yang mengandung kalsium seperti susu dan produknya, wijen putih, ragi, serta jambu biji juga dianjurkan.
"Jika Anda menyusui, bicarakan dengan dokter atau ahli gizi tentang diet Anda. Biasanya, Anda harus mendapatkan 200 hingga 500 kalori lebih banyak daripada jika Anda tidak menyusui," ujar Swati.
Menurut Swati, ini nutrisi mayor dan minor yang wajib dikonsumsi oleh ibu menyusui.
Energi
Dibutuhkan energi ekstra untuk memproduksi ASI. Ibu menyusui membutuhkan tambahan 400 kalori rata-rata per hari di luar kebutuhan kesehatan normal mereka.
Protein
Recommended Dietary Allowance untuk protein selama menyusui mencakup tambahan 15 gram per hari (RDA 65 gram per hari) dalam enam bulan pertama setelah melahirkan dan tambahan 12 gram per hari (RDA 62 gram per hari) setelahnya.
Cairan
Cairan yang cukup untuk tetap terhidrasi termasuk 2 hingga 3 liter per hari, atau setidaknya delapan porsi 8 ons, dan dapat mencakup air, susu atau susu kedelai, minuman tanpa kafein dan lainnya.
Batasi kafein hingga setara dengan satu cangkir kopi sehari untuk menghindari bayi gelisah atau sulit tidur.
Vitamin dan mineral
Makanan merupakan sumber vitamin dan mineral yang sangat dibutuhkan ibu menyusui, seperti kalsium, vitamin A, vitamin C, vitamin D, dan seng.
Suplemen vitamin dan mineral tidak menggantikan diet sehat, tetapi beberapa wanita menyusui mungkin memerlukan suplemen multivitamin dan mineral selain makan makanan yang seimbang.
Ibu menyusui memerlukan diet makanan seimbang per hari, yang terdiri dari protein (tiga porsi), kalsium (lima porsi), zat besi (satu porsi), vitamin C (dua porsi), sayuran berdaun hijau (tiga-empat porsi), buah dan sayuran (satu porsi), biji-bijian utuh dan karbohidrat kompleks terkonsentrasi (tiga porsi), makanan tinggi lemak (jumlah kecil), delapan gelas air, serta makanan kaya DHA.
Menyusui adalah fase yang sangat penting dan indah dalam kehidupan ibu dan anak. Ini adalah fase ketika ikatan antara ibu dan anak dibangun dan diperkuat.
ASI sangat penting untuk pertumbuhan anak dan pentingnya nutrisi yang tepat tidak perlu dipertanyakan lagi. []
Baca Juga
- Vaksinasi Covid-19 Ibu Hamil, Ibu Menyusui, dan Anak 12-18 Tahun
- Ibu-ibu Menyusui Unjuk Rasa di Pusat Perbelanjaan Australia
- Tips Nyaman Menyusui Bayi Setelah Operasi Caesar
- Cara Atasi Lecet dan Nyeri Payudara Saat Menyusui