TAGAR.id, Jakarta - Selama masa menyusui, Anda memang belum bisa bebas makan semua makanan yang anda sukai. Perjuangan anda pun masih terus berlanjut demi tumbuh kembang dan kesehatan Si Kecil terjaga dengan mengonsumsi makanan yang aman dan bernutrisi.
Perlu diketahui, kandungan makanan yang anda asup dapat terserap ke dalam ASI dan masuk ke tubuh bayi. Sehingga dianjurkan agar lebih bijak untuk memilih asupan.
Meskipun tidak ada daftar makanan yang dilarang untuk busui secara ketat, ada beberapa hal yang mungkin perlu Anda perhatikan untuk dikurangi saat menyusui untuk menjaga tingkat produksi ASI serta memastikan bayi tetap bahagia dan sehat.
Melansir Overlakeobgyn, berikut ini beberapa makanan yang dilarang untuk busui dan perlu dibatasi selama Bunda menyusui.
1. Alkohol
Alkohol terserap dalam ASI setelah masuk aliran darah. Para ahli sepakat bahwa ibu menyusui harus membatasi minuman beralkohol. Terlalu banyak minum alkohol dapat berdampak negatif pada pertumbuhan, perkembangan, dan jadwal tidur bayi.
2. Kafein
Kafein yang Anda konsumsi akan masuk kedalam ASI. Sedangkan tubuh bayi belum bisa memproses kafein secara efisien, sehingga dapat menyebabkan iritabilitas dan masalah tidur pada Si Kecil.
Jika ingin mengkonsumsi kafein secara terbatas, Bunda dapat memilih waktu setelah menyusui. Sehingga ada jeda waktu agar kafein bisa dikeluarkan dari tubuh sebelum masuk ke sesi menyusui berikutnya.
3. Cokelat
Cokelat dapat bertindak sebagai pencahar untuk bayi. Perhatikan popok bayi setelah Bunda menikmati cokelat. Jika lebih cair dari biasanya, atau bayi tampak sedih dan gelisah, anda mungkin harus mengurangi atau menghindarinya sama sekali sampai tidak lagi menyusui Si Kecil.
4. Makanan tinggi lemak
Makan sehat sangat penting untuk menghasilkan ASI yang kaya nutrisi. Makanan olahan tinggi lemak tidaklah sehat karena mengandung kalori dan gula tambahan.
Ada kekhawatiran bahwa sering terpapar makanan tinggi gula dan lemak pada bayi dapat menyebabkan kebiasaan makan yang tidak sehat dan obesitas pada anak.
5. Makanan yang mengandung gas
Meskipun bayi akan menyesuaikan dengan apa yang Bunda makan, tetapi membuatnya lebih bahagia, lebih nyaman, dan lebih nyenyak saat tidur sangatlah penting untuk tumbuh kembang bayi.
Salah satu yang penting dilakukan yakni dengan menghindari makanan yang mengandung gas dimana dapat menyebabkan bayi mengalami gangguan pencernaan.
6. Ikan
Beberapa ikan juga dapat mengandung merkuri dan polutan yang bisa mempengaruhi otak bayi. Untuk alasan tersebut, direkomendasikan bagi busui untuk meminimalisir jumlah logam yang tersimpan dalam tubuh atau dalam ASI dengan menghindari asupan ikan yang mengandung tinggi merkuri.[]
(Ratu Mitha Amelia)
Baca Juga:
- Vaksinasi Covid-19 Ibu Hamil, Ibu Menyusui, dan Anak 12-18 Tahun
- Ibu-ibu Menyusui Unjuk Rasa di Pusat Perbelanjaan Australia
- Tips Nyaman Menyusui Bayi Setelah Operasi Caesar
- Cara Atasi Lecet dan Nyeri Payudara Saat Menyusui