Tips 'Bakar Jembatan' ala Legenda Saham Vier Abdul Jamal

Vier juga mengatakan dirinya sangat nyaman dengan apa yang dijalani saat ini lantaran tak memiliki bos. Bos itu, tegas dia adalah dirinya sendiri.
Vier Abdul Jamal (Foto: Tagar/Instagram @vierfondation)

Jakarta - Veri Riang Hepat atau yang lebih dikenal dengan Vier Abdul Jamal merupakan legenda pasar modal Indonesia. Dalam channel YouTube resminya, Vier menjelaskan bagaimana ia “bakar jembatan” saat berumur 35 tahun. Sebenarnya, apa itu “bakar jembatan”?

“Saat berumur 35 tahun, posisi saya cukup tinggi, yaitu Vice President Asia Pasific untuk perusahaan berkelas Internasional, serta masuk ke dalam 500 fortune companies. Saat itu saya buat keputusan untuk keluar dari zona nyaman itu, padahal gaji sudah tinggi dan cukup happy,” kata Vier dalam channel YouTube resminya yg di kutip Tagar, Jumat, 26 November 2021.

Meskipun sudah memiliki gaji satu tahun miliaran dan liburan ke luar negeri, Vier memutuskan untuk meninggalkannya. Saat itu ia menyiapkan uang tabungannya untuk dua tahun ke depan sebagai emergency fund. Karena dalam dua tahun ke depan tersebut ia tidak mendapatkan gaji dan ia harus menggaji dirinya sendiri.

“Saya percaya keputusan saya adalah tepat. Bahkan ketika bos saya menawarkan posisi untuk menjadi Direktur di Cina, saya tolak. Saya katakan bahwa kalaupun saya harus jual nasi goreng, saya akan lakukan itu dan saya tidak akan kembali bekerja,” ujar Vier.

Vier menegaskan bahwa ia lebih memilih melakukan hal ini di umur 35 tahun, karena ketika berumur 40 tahun hal itu akan terasa berat sekali. Berdasarkan riset dan statistik pula, orang yang masih bekerja di atas umur 40 tahun, biasanya mereka akan bekerja terus sampai pensiun dan sulit membuat keputusan untuk meninggalkan pekerjaan.

“Ada pepatah ataupun kata bijak yang mengatakan the enemy of a great life is a good life. Artinya Anda sekarang baru menikmati apa yang namanya good life. Good life itu Anda punya gaji, punya posisi, punya status sosial yang bagus, tetapi itu masih good life dan belum great life,” kata Vier.

“Kalau great life itu seperti ini, hari ini Senin. Saya bisa pakai baju Manchester United dan saya tidak perlu menghadap siapapun hari ini. Saya tidak punya bos, meeting saya dengan klien bisa saya tunda, saya bisa menentukan pilihan waktu yang saya suka,” tambahnya.

Ia juga mengatakan bahwa dahulu setiap Senin pagi ketika masih kerja, ia mulai mencari-cari alasan untuk tidak masuk kerja. Namun sekarang setiap hari Senin ia selalu bersemangat karena pada hari tersebut, ia selalu membuat duit. Setiap hari ia membuat duitnya di market, trading dan menikmati hidupnya.


Pagi pergi anak masih tidur, malam pulang anak sudah tidur. Ke mana-mana masih izin bos. Gayanya aja naik mobil mewah, status sosial bagus, posisi bagus, tapi di depan bosnya dia juga dimarah-marahi juga sama bosnya.


“Jadi good life yang Anda baru dapat saat ini, Anda jangan terbuai. Great life is a different. Great life itu Anda bisa menentukan kapan Anda mau kerja, kapan Anda mau istirahat, dan kapan Anda mau jalan-jalan,” ujar Vier.

Jadi secara tidak langsung Anda dapat menikmati dan memiliki uang dan waktu secara bersamaan. Karena banyak orang di luar sana yang memiliki uang banyak, namun tidak memiliki waktu.

“Pagi pergi anak masih tidur, malam pulang anak sudah tidur. Ke mana-mana masih izin bos. Gayanya aja naik mobil mewah, status sosial bagus, posisi bagus, tapi di depan bosnya dia juga dimarah-marahi juga sama bosnya,” jelas Vier.

Vier juga mengatakan dirinya sangat nyaman dengan apa yang dijalani saat ini lantaran tak memiliki bos. Bos itu, tegas dia adalah dirinya sendiri, termasuk dalam membuat keputusan di masa depan.

“Kalau saya enak, saya tidak punya bos, saya bosnya bos saya sendiri. Jadi itu keputusan yang Anda harus pikirkan ke depan, ke mana Anda harus pergi, ke mana Anda harus membuat keputusan dan jangan ragu-ragu. Buat keputusan untuk Anda sendiri dan sukses Anda," katanya.[]


(Rafi Fairuz)

Baca Juga:

Berita terkait
Profil Vier Abdul Jamal, Legenda Pasar Modal di Indonesia
Vier Abdul Jamal berasal dari Sorong, Papua Barat, 19 Juni 1969 adalah seorang pengusaha, investor dan pialang saham Indonesia.
Tips Trading Saham ala Legenda Pasar Modal Vier Abdul Jamal
Hal ini diungkapkan Vier Abdul Jamal dalam tayangan YouTube Dagang Saham berjudul Alur Logis Bandar Saham, Peluang-peluang di Pasar Saham
6 Cara Sederhana Mengelola Uangmu Lebih Baik
Hidup akan jauh lebih mudah ketika memiliki keterampilan keuangan yang baik. Menjadi pengelola keuangan lebih dari sekadar memenuhi kebutuhan.
0
LaNyalla Minta Pemerintah Serius Berantas Pungli
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta pemerintah serius memberantas pungutan liar (pungli). Simak ulasannya berikut ini.