Tips Aman Mengatasi Perut tidak Nyaman saat Berpuasa untuk Penderita GERD dan Maag

Pencernaan bisa terganggu apabila tidak diberi asupan makanan. Penderita GERD dan Maag tepa bisa berpuasa seperti biasa dengan beberapa catatan.
Foto: Tagar/Ist

TAGAR.id, Jakarta - Setiap umat Muslim wajib menunaikan ibadah puasa selama satu bulan penuh di bulan Ramadan

Namun sebagian orang yang memiliki riwayat penyakit asam lambung/GERD dan maag  memiliki ketakutan tersendiri untuk melakukan puasa, karena pencernaan bisa terganggu apabila tidak diberi asupan makanan.

Sebenarnya, penderita GERD dan maag tetap bisa berpuasa dengan aman.

Dikutip dari situs resmi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah kondisi komplikasi akibat dari balik arahnya isi lambung tersebut ke kerongkongan yang bisa menyebabkan dada terasa panas dan mulut terasa pahit.

Asam lambung yang naik saat GERD juga bisa menyebabkan gigi terasa ngilu, telinga berdengung, hidung tersumbat karena pilek, suara serak, dan batuk.

Sehingga bagi para penderita GERD dan maag kerap memiliki kekhawatiran untuk memulai menjalankan ibadah puasa.

Namun tak perlu khawatir, dikutip dari Antara, dokter spesialis penyakit dalam (gastroenterologi) dari RSCM-FKUI, Prof.Dr.dr. Ari Fahrial Syam menerangkan penderita GERD bisa menjalani ibadah puasa seperti biasa namun dengan beberapa catatan.

Apa saja catatan atau tips yang perlu diperhatikan? Berikut 4 tips aman atasi perut tidak nyaman saat berpuasa bagi penderita GERD dan maag:


1. Minum obat terlebih dahulu jika muncul gejala

Menurut dr. Ari penderita asam lambung tak perlu takut untuk melaksanakan puasa, karena kondisi perut tidak nyaman bisa diatasi salah satunya dengan mengonsumsi obat yang telah diresepkan oleh dokter.

"Jangan takut untuk berpuasa bagi para penderita penyakit GERD atau asam lambung. Kalau merasa lambung tidak nyaman, sehari sebelum puasa dan sebelum sahur bisa minum obat terlebih dahulu," ujarnya dikutip dari Antara.

Rasa tidak nyaman seperti mual atau merasa degup jantung berdetak lebih cepat dikatakannya hanya terjadi pada awal-awal puasa.

Biasanya rasa tidak nyaman akan hilang setelah sepuluh hari awal puasa, namun setelahnya tubuh akan beradaptasi untuk berpuasa tanpa perlu meminum obat lagi.


2. Hindari makan-makanan berlemak dan pedas

Dekan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini juga menyerukan agar menghindari makanan yang asam, berlemak tinggi, dan pedas.

"Kurangi konsumsi makanan yang dapat memicu meningkatnya asam lambung," ujar Ari.

"Lemak tinggi yang ada pada makanan bersantan, susu, jeroan, makanan digoreng, dan daging, bisa memperberat kerja lambung sehingga saat puasa akan muncul rasa tidak nyaman," tambahnya.

Konsumsi daging secara berlebihan juga bisa meningkatkan kadar lemak di lambung dan menyebabkan proses pengosongan lambung terhambat.


3. Perbanyak makanan 'clean food'

Clean food diidentikan dengan makanan seperti sayur yang direbus atau protein rendah lemak yang dikukus atau dibakar.

Selain itu, dengan sayur dan makanan tanpa rasa pedas dan asam menjadi pilihan terbaik untuk disantap saat sahur. Pasalnya, makanan berlemak, pedas, dan asam hanya akan memperburuk kondisi lambung.

"Konsumsi makanan tinggi lemak saat sahur dapat membebani lambung. Nantinya jam 8 pagi perut mulai terasa tidak nyaman, begah istilahnya. Jadi malah mengganggu ibadah puasa," tutur Ari.

"Kemudian saat berbuka, baru bisa konsumsi makanan berlemak seperti kolak, gulai atau rendang, tapi jangan berlebihan. Kalau mau konsumsi susu sebaiknya susu rendah lemak saja supaya aman," tambahnya.


4. Saat berbuka puasa, bukalah dengan makan ringan terlebih dahulu

Banyak penderita GERD dan maag yang merasa tak nyaman saat berbuka puasa disebabkan makan secara terburu-buru.

Makanan ringan atau jenis minuman manis rendah lemak bisa jadi pilihan menu awal untuk berbuka.

"Langsung menyantap makanan berat dan terburu-buru bisa membuat perut terasa tidak nyaman seperti begah," ucap Ari.

"Setelah itu bisa sholat maghrib dulu, selesai sholat baru makan berat. Tujuannya ini supaya lambung tidak kaget, makan beri makanan secara bertahap tapi tetap tidak berlebihan," tambahya.

Itulah beberapa tips atasi perut terasa tidak nyaman seperti begah yang kerap diderita penderita GERD dan maag.

Menurut dr. Ari, inti dari semuanya adalah pengendalian diri.

"Ibadah puasa Ramadhan tidak hanya mengajarkan kita untuk lebih rajin beribadah namun juga pengendalian diri. Ini bisa jadi obat mujarab bagi si penderita asam lambung," tutupnya. []



Baca Juga




Berita terkait
Tips Makan Sehat Sahur Selama Puasa
Pemilihan makanan yang tepat saat sahur selama bulan puasa tentu sangat penting diperhatikan.
Tips Menu Sahur Agar Puasa Lancar dan Tak Lemas
Oleh karena itu, asupan makanan saat sahur harus tercukupi, agar tubuh tetap fit hingga waktu berbuka.
5 Tips Berolahraga Saat Puasa agar Tubuh Tetap Fit
Hindari olahraga di siang hari, agar kalori atau energi yang terbakar dapat segera diganti dan tidak mengalami dehidrasi.