Sukabumi – Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Budi Arie Setiadi, mengunjungi persiapan panen dan ekspor manggis ke Tiongkok di Desa Cibolang. Ekspor Manggis dari Desa Cibolang ini, seolah membalas ekspor vaksin Covid-19 dari Tiongkok ke Indonesia.
"Saya meminta Bumdes di Desa Cibolang bisa memiliki peran dan mampu bekerja sama dengan perusahaan swasta untuk mengekspor manggis yang luar biasa ini," kata Wamendes Budi Arie dalam kunjungannya Selasa, 8 Desember 2020.
Ekspor buah manggis, dilakukan oleh Gabungan Kelompok Tani Bina Sejahtera bersama masyarakat tani Desa Cibolang, Kecamatan Gunung Guruh, Kabupaten Sukabumi, dan PT Manggis Elok Utama.
Saya meminta Bumdes di Desa Cibolang bisa memiliki peran dan mampu bekerja sama dengan perusahaan swasta untuk mengekspor manggis.
Dalam kesempatan ini, Wamendes Budi Arie mengunjungi kebun buah manggis kemudian ke rumah pengumpulan buah manggis Kelompok Tani Subur Makmur, serta rumah kemas milik PT Manggis Elok Utama.
"Nah, saya berpesan kepada ibu-ibu harus meningkatkan perannya dalam processing house manggis. Kaum perempuan harus produktif untuk meningkatkan pendapatan desa dan keluarga," ucapnya.
Baca juga:
- Kemendes PDTT Serahkan Hibah 6 Homestay di Raja Ampat
- Wamendes: Kawasan Wisata Perlu Diperkaya Kuliner & Souvenir
Di desa tersebut, Wamendes melihat tiap pekarangan rumah warga ditanami minimal 5 pohon manggis. Menurut sejumlah petani, panen tahun ini kurang optimal lantaran curah hujan tinggi. Tetapi, itu justru membuat harga manggis menjadi cukup tinggi.
"Desa- desa harus menjadi lebih produktif untuk menjadi motor penggerak pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi covid 19," sebut Budi. []