Raja Ampat – Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, (Wamendes PDTT) Budi Arie Setiadi, meresmikan bantuan pariwisata berupa 6 unit Homestay di kampung Sawinggrai, Distrik Moesmansar, Kabupaten Raja Ampat.
Selain itu, Wamendes juga menyerahkan kunci rumah hunian untuk tiga kepala keluarga penerima manfaat yang dianggarkan dari dana desa 2020.
Bantuan ini, diharap dapat mendukung pengembangan kawasan pariwisata di Raja Ampat, khususnya di kampung Sawinggrai.
“Ini homestay nudribanch merupakan bantuan dari Kemendes PDTT untuk menggairahkan pariwisata atau desa wisata di kabupaten Raja Ampat khususnya kampung Sawinggrai,” kata Budi Arie Jumat, 4 Desember 2020.
Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi, meresmikan bantuan pariwisata berupa 6 homestay di Raja Ampat. (Foto:Tagar/Kemendes PDTT)
Home stay tersebut, di bangun di kawasan eco wisata mangrove yang cukup strategis dengan luas wilayah sekitar 15 hektare.
Selain Wamendes Budi Arie, turut hadir dalam penyerahan homestay itu anggota komite III DPR RI Yance Samonsabra, Direktur Pengembangan SDA Kawasan Perdesaan Ditjen PKP Kemendes PDTT Mulyadin Malik.
Ini homestay nudribanch merupakan bantuan dari Kemendes PDTT untuk menggairahkan pariwisata atau desa wisata di kabupaten Raja Ampat khususnya kampung Sawinggrai.
Beserta Direktur Pengembangan SDM Ditjen PDT Kemendes PDTT Yusra, serta Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Provinsi Papua Barat Lince Idorway.
Wamendes Budi Arie, sebelumnya mengunjungi kantor kepala desa Sawinggrai. Saat kunjungan itu, Budi Arie mengapresiasi transparansi dana desa Sawinggrai. Salah satu kunci kemajuan desa menurutnya, adalah transparansi dalam penggunaan anggaran. Oleh sebab itu, desa-desa di seluruh Indonesia diharapkan bisa mencontoh transparansi yang dilakukan pemerintah desa Sawinggrai.
Baca Juga:
- Wamendes: Kawasan Wisata Perlu Diperkaya Kuliner & Souvenir
- Wamendes Budi Ari Ajak Pemuda Membangun Desa
“Selalu ada pengumuman resmi dalam penggunaan dana desa. Karena transparansi adalah kunci kemajuan desa. Dana desa adalah distribusi keadilan untuk masyarakat desa. Desa maju Indonesia maju,” jelasnya. []